Ratusan Penumpang Dievakuasi Dengan Tugboat
KMP Titian Nusantara Kandas di Pulau Kandang Balak
BAKAUHENI – Kapal Motor Penumpang (KMP) Titian Nusantara kandas di perairan Bakauheni tepatnya dipulau Kandang Balak, sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (23/5). Kapal feri yang mengangkut sebanyak 111 penumpang dan 23 unit kendaraan campuran (mobil dan motor) kandas saat akan berlayar menuju pelabuhan Merak, Banten dari dermaga 2 pelabuhan Bakauheni. Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syaifullail Maslul mengatakan, kandasnya kapal KMP Titian Nusantara saat berlayar menuju pelabuhan Merak, Banten dari dermaga 2 ini dipengaruhi kondisi cuaca yang buruk disertai angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Kapal KMP Titian Nusantara kandas dipulau Kandang Balak yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pelabuhan Bakauheni. Kapal kandas saat berlayar menuju pelabuhan Merak karena faktor cuaca buruk disertai angin kencang pada saat itu,” kata Syaiful panggilan akrab Syaifullail Maslul, kemarin. Syaiful mengatakan, perjalanan penumpang pun terpaksa di tunda sementara. Namun masalah itu bisa cepat diatasi karena penumpang langsung di evakuasi dengan menggunakan tugboat Merak. “Penumpang dievakuasi menggunakan kapal Tugboat kembali ke pelabuhan Bakauheni. Evakuasi penumpang berjalan lancar dan selesai dilakukan pukul 06.59 WIB,”tuturnya. Syaiful melanjutkan, penumpang yang dievakuasi kembali ke Pelabuhan Bakauheni langsung diberangkatkan ke pelabuhan Merak, Banten dengan kapal ferry lainnya yang sedang membuka pelayanan di dermaga 1, 2 dan 3. “Selesai dievakuasi, penumpang bisa melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Merak menggunakan kapal lainnya yang sedang membuka pelayanan,” ujarnya. Disisi lain, Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni Ferry, menjamin tidak ada hal lain yang mempengaruhi kandasnya KMP. Titian Nusantara selain karena faktor cuaca. Menurutnya, kapal KMP Titian Nusantara berhasil dievakuasi menggunakan dua kapal Tugboat sekitar pukul 13.00 WIB dan sandar di dermaga V pelabuhan Bakauheni. “Setelah sandar di dermaga V, seluruh kendaraan dalam kapal di bongkar dan dialihkan ke kapal lainnya yang sedang membuka layanan untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Merak, Banten. Saat ini kapal di istirahatkan (engker’red) di perairan Bakauheni untuk menjalani pemeriksaan sebelum dioperasikan kembali,” terangnya. (rnd)Sumber: