KONI Siapkan Program Talent Scouting

KALIANDA -  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamsel berencana menggelar penataran terhadap guru olahraga. Sebanyak 700 guru olahraga pegawai negeri sipil (PNS) dan honorer yang mengajar di SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan MA akan diundang mengikuti penataran ini. Ratusan guru tersebut akan diambil dari seluruh sekolah yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamsel. Nantinya, guru yang diambil akan didata dan mengikuti pemusatan latihan akan ditempatkan di Kecamatan Kalianda. Kabid Pendidikan dan Pentaran KONI Lamsel Eko Pujakesuma mengatakan, dalam penataran ini, KONI Lamsel akan bekerja sama dengan ISORI (Ikatan Sarjana Olahraga). “Kami kerjasama dalam melakukan pendataan guru olahraga yang mengajar di SD, SMP dan SMA untuk membantu mewujudkan program penataran pemanduan bakat dari usia dini ini,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (15/7) kemarin. Eko melanjutkan, penataran bertujuan mensukseskan target emas bagi Kabupaten Lamsel dan mampu menjadi juara umum Porprov 2021 mendatang. Agar mampu menjadi juara umum, lanjut dia, dibutuhkan kerjasama semua element termasuk mengajak para guru olahraga. “Tujuan program ini untuk mensukseskan target Lampung Selatan  meraih emas dan menjadi juara umum di perhelatan Porprov 2021,” katanya. Menurut dia, dalam waktu tiga tahun sebelum Porprov, KONI Lamsel memiliki waktu yang cukup. Sehingga program penataran dan program talent scouting atau pemanduan terhadap bakat anak-anak usia dini ini bisa berjalan sesuai rencana. “Hasil penataran itu akan ditindak lanjuti oleh para guru-guru untuk mencari bakat-bakat anak usia dini yang bisa dijadikan atlet Lamsel kedepannya. Kami harap bisa menemukan bibit-bibit atlet terbaik,” ucapnya. Soal waktu dimulainya penataran terhadap guru olahraga tersebut, Eko mengatakan belum mengetahuinya secara pasti. “Sebelumnya sudah kami rencanakan, tapi ada perubahan. Kami menunggu kesediaan bapak bupati (Zainudin Hasan) kapan bisa membuka penatarannya,” katanya. (rnd)

Sumber: