Nanang Minta Tupoksi Aparat Desa Ditingkatkan
KALIANDA – Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta para camat dapat memberikan motivasi dan dorongan seluruh aparatur desa diwilayah masing-masing dalam melaksanakan roda pemerintahan desa agar lebih meningkat. Pasalnya, sejauh ini dia menilai masih banyak aparatur desa yang belum memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai aparatur pemerintahan di tingkat desa. Hal ini ditegaskan Nanang saat dikonfirmasi Radar Lamsel usai menghadiri Lounching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang digelar Pemprov Lampung di Gedung Graha Mandala Alam, Kedaton, Bandarlampung, Rabu (18/7) kemarin. Menurutnya, kapasitas kinerja aparatur desa dan lembaga kemasyarakatan yang ada di desa harus terus ditingkatkan. Mengingat, pemerintah pusat saat ini memberikan kebebasan desa dalam mengelola kegiatan dengan anggaran yang cukup besar. “Kalau aparatur desa tidak memiliki kinerja yang baik, tidak akan bisa terlaksana pembangunan desa melalui DD ini. Maka, mereka perlu dilatih dan ditingkatkan etos kerjanya dan pemahaman tentang administrasi supaya tidak salah dalam melaksanakan tupoksinya sebagai aparatur desa,” ungkap Nanang melalui sambungan telepon, kemarin. Dia menambahkan, Mendagri Tjahjo Kumolo yang hadir langsung me-lounching kegiatan tersebut juga sangat memberikan penekanan khusus terhadap aparatur desa dalam melaksanakan kegiatan yang bersumber dari DD. Sebab, pemerintah pusat punya mimpi seluruh desa di Indonesia bisa mandiri, maju dan berkembang melalui program tersebut. “Makanya dari mulai perencanaan kegiatan harus berdasarkan musyawarah mufakat dan yang prioritas disegerakan. Artinya, pembangunannya tepat sasaran tidak salah kaprah. Apa yang dibutuhkan desa itu segera dilaksanakan. Karena, pemerintah berharap adanya suasana percepatan pembangunan baru melalui DD itu sendiri. Dan yang penting lagi, aparatur desa harus melaksanakan kegiatannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, Plt. Kepala DPMD Lamsel Setiawansyah, A.P., M.Si., mengatakan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh 10 kecamatan berikut Camat dan kepala desa (kades) yang diundang langsung oleh panitia. Diharapkannya, para peserta lounching tersebut bisa memberikan informasi yang disampaikan oleh Mendagri dalam kegiatan tersebut. “Pada dasarnya secara umum kaitannya dengan kinerja para aparatur desa. Disini, pemerintah menginginkan ada kerjasama yang baik antara aparatur desa dan lembaga kemasyarakatan seperti BPD, LPM dan lainya. Supaya desa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. Untuk diketahui, 10 kecamatan yang diundang dan menghadiri lounching kegiatan tersebut adalah Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Merbaumataram, Way Sulan, Katibung, Candipuro, Sidomulyo, Waypanji dan Palas. (idh)
Sumber: