Imbau Nelayan Segera Urus Kartu Asuransi

KALIANDA - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan mengimbau para nelayan yang belum memiliki Kartu Asuransi Nelayan (KAN) untuk segera melakukan pengurusan di Kantor Dinas Perikanan setempat. Imbauan itu diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah untuk kesejahteraan nelayan diseluruh wilayah Lampung Selatan. Sekretaris Dinas Perikanan Dwi Jatmiko mewakili Kepala Dinas Perikanan Lamsel Meizar Melanesya mengatakan, hingga saat ini jumlah nelayan yang memiliki kartu asuransi masih sedikit. \"Kalau menurut data yang ada pada kami, jumlah nelayan di Lamsel ini mencapai seribuan orang, tapi yang memiliki kartu asuransi masih sedikit sekali, tidak sampai 50 persen dari jumlah nelayan yang ada,\" ujar Dwi Jatmiko kepada Radar Lamsel, di Kantor Dinas Perikanan Lamsel, Kamis (19/7) kemarin. Dijelaskannya, kegunaan dari kartu asuransi nelayan tersebut untuk membantu nelayan jika terjadi kecelakaan saat melaut. Karena menurutnya, nelayan memiliki risiko pekerjaan yang sangat tinggi. \"Kartu asuransi nelayan ini sangat bermanfaat bagi para nelayan, karena pekerjaan nelayan ini sangat berisiko,\" terang Dwi Jatmiko. Dwi menuturkan, pihaknya sudah seringkali mengimbau kepada para nelayan terkait pentingnya memiliki kartu asuransi nelayan tersebut. Namun entah mengapa sampai saat ini masih sedikit nelayan yang mengurus kepemilikan kartu asuransi tersebut. \"Sudah sering kami sampaikan, bahkan setiap ada pertemuan selalu kami imbau agar nelayan membuat kartu asuransi nelayan. Karena kartu asuransi itu sangat penting dan dibutuhkan jika sewaktu-waktu nelayan mengalami musibah saat melaut,\" tuturnya. Selain itu, Dinas Perikanan juga meminta kepada para nelayan yang sudah memiliki kartu asuransi namun masa berlakunya sudah hampir habis, untuk segera melakukan perpanjangan kartu di kantor Dinas Perikanan Lamsel. \"Bagi nelayan yang kartu asuransi sudah habis masa berlakuknya, itu kami sarankan untuk melakukan perpanjangan, dan bisa datang langsung ke Kantor Dinas Perikanan Lampung Selatan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: