Lamsel Terus Kembangkan KPK

Lamsel Terus Kembangkan KPK

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) terus berupaya mengembangkan budidaya kopyor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kelapa Puan Kalianda (KPK). Tahun ini, DTPHP Lamsel kembali gencar memberikan pelatihan kepada para kelompok petani kopyor disejumlah kecamatan di Lamsel agar komoditas unggulan yang ada dikabupaten gerbang krakatau ini menjadi berkembang. Kepala Bidang Perkebunan Zulvina Ratnasari, S. P. M. Si. mewakili Plt. Kepala DTPHP Lamsel Puadi, SP mengatakan, Lamsel pada tahun ini mendapatkan bantuan bibit kelapa puan kalianda dari Balitpalma Manado dan BPTP Lampung sebanyak 5.000 batang yang sudah disebar disepuluh kecamatan di Lamsel. Yakni, Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Bakauheni, Ketapang, Palas, Candipuro, Way Panji, Penengahan, Natar, dan Tanjung Bintang. \"Agar bantuan bibit kelapa puan kalianda tersebut bisa berkembang, kami dari DTPHP Lamsel memberikan pelatihan kepada para kelompok tani tentang tatacara pembudidyaan kelapa kopyor tersebut, seperti pelatihan yang kami berikan kepada kelompok petani yang ada di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni pada hari ini (kemarin, red),\" ujar Zulvina kepada Radar Lamsel saat ditemui usai memberikan pelatihan, Kamis (26/7) kemarin. Diungkapkannya, dalam pelatihan yang dilaksanakan secara bergilir di sepuluh kecamatan yang mendapatkan bantuan bibit kelapa puan kalianda, pihaknya melibatkan petugas dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamsel sebagai narsumber dalam acara pelatihan tersebut. \"Narsumbenya memang dari petugas kami sendiri (DTPHP, red) yang sudah memiliki pengalaman dalam hal pembudidayaan kelapa puan kalianda. Untuk materi yang disampaikan meliputi tentang cara pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit,serta pengolahan,\" ungkapnya. Dikatakannya, tujuan pelatihan itu untuk memotivasi petani dalam melakukan budidaya kelapa. Menurutnya, dengan menaman kelapa banyak manfaat yang akan diperoleh oleh para petani, karena hampir semua bagian dari buah kelapa bisa dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomi, jika petani pandai mengolahnya. \"Saat ini buah kelapa sudah menjadi salah satu komoditas unggulan daerah Kabupaten Lamsel, dengan memiliki luasan lahan kurang lebih 34 ribu hektar. Oleh karena, dengan telah ditetapkannya Lamsel oleh Menteri Pertanian RI sebagai wilayah sumber bibit kelapa kopyor, diharapkan seluruh daerah di Indonesia bisa memperoleh bibit KPK yang asalnya dari Kabupaten Lamsel,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: