Terjunkan Alat Berat, Keruk Sampah Dipinggir Jalinsum

Terjunkan Alat Berat, Keruk Sampah Dipinggir Jalinsum

KATIBUNG – Kesadaran masyarakat untuk tak buang sampah sembarangan disekitar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kecamatan Katibung masih minim. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kecamatan Katibung bersama aparat Desa Rangai Tri Tunggal merespon dengan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan. “ Kita keruk, sudah dua kali alat berat diterjunkan untuk membersihkan sampah dilokasi yang sama. Artinya, perlu kesadaran masyarakat untuk sadar kebersihan agar tak buang sampah dimuka umum,” kata Camat Katibung Hendra Jaya S.sos, (3/8) pekan lalu. Diterjunkannya alat berat itu untuk memudahkan masyarakat dalam mengatasi tumpukan sampah yang berada tak jauh dari perusahaan-perusahaan besar di Katibung itu. “ Kalau tidak pakai alat berat maka akan sulit mengatasinya. Untuk itu kami bersama aparat desa mengambil langkah agar persoalan ini cepat teratasi,” ucapnya. Orang nomor satu di Katibung itu menjelaskan, sejatinya mayoritas pembuang sampah dilokasi tersebut adalah orang dari luar Katibung. Sebab, kata dia, banyak pengendara menggunakan minibus melemparkan tumpukan sampahnya disekitar Jalinsum pantai pasir putih itu. “ Sebetulnya yang buang sampah sembarangan justru masyarakat dari luar Katibung, maka kami minta kepada warga yang melihat oknum semacam itu agar ditegur,” terangnya. Sementara, Kepala Desa Rangai Tritunggal Sopyan menuturkan, dengan diterjunkannya alat berat, persoalan sampah disekitar Jalinsum pelan-pelan teratasi. “ Alhamdulillah bersama pak camat kami adakan gotong royong membersihkan tumpukan sampah. Besar harapan kami, masyarakat sadar untuk tak buang sampah disini lagi (Tepi Jalinsum),” kata dia. Sementara sampah jalinsum teratasi, persoalan sampah ditepi pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) masih jadi kendala pemerintah desa. Sopyan mengaku sampah kiriman dari laut jawa itu kerap menyulitkan warga untuk melakukan pembersihan. “ Yang masih jadi kendala adalah sampah hasil buangan yang terdampar ditepi pantai Rangai Tritunggal, sempat dibersihkan namun karena sifatnya sampah kiriman jadi warga juga tak dapat berbuat banyak,” terangnya. (ver)

Sumber: