Pemerintah Desa Kedaung Bangun Desa Lebih Maju

SRAGI – Membangun desa lebih maju terus dilakukan Pemerintah Desa Kedaung, Kecamatan Sragi. Hal tersebut dibuktikan dengan direalisasikannya pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa (DD) tahun 2018. Pemabangunan talut di Dusun Kedaung Timur yang dikerjakan dengan program Padat Karya Tunai (PKT). Bergulirnya  DD tahap pertama dan kedua tahun 2018, Pemerintah Desa Kedaung memanfaatkannya dengan membangun Posyandu dan Warung Desa (Wardes). Kepala Desa Kedaung Lasiem mengatakan, tahun 2018 pihaknya bersama masyarakat tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, yaitu sebesar 48 persen dari total pendapatan desa yang mencapai sebesar Rp 1,5 milyar. “Untuk menunjang kemajuan desa, hampir separuh pendapatan desa tahun 2018 difokuskan pada pembangunan fisik,” kata Lasiem kepada Radar Lamsel, Minggu (19/8) kemarin. Camat Sragi Bibit Purwanto sedang memotong pita peresmian Posyandu di Dusun Kedaung Barat. Bergulirnya DD tahap pertama pada April lalu, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan pihaknya merealisasikan pembanguan Posyandu di Dusun Kedaung Barat dengan memakan anggaran sebesar Rp 139,3 juta. “Sedangkan  tahap kedua kami mewujudkan pembangunan Wardes untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat. Pada program pembangunan wardes ini menyerap dana sebesar Rp 128,2 juta,”tuturnya. Selama empat tahun memimpin Desa Kedaung, Lasiem mengungkapkan, dalam pengelolaan DD selalu melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPM dan aparatur desa. “Ini semua dilakukan untuk mewujudkan tranparansi penggunaan DD dan pemerataan pembangunan Desa Kedaung,” imbuhnya. Skeretaris Desa Kedaung Mastur sedang melakukan prosesi peletakan batu pertama pembanguan posyandu di Dusun Kedaung Barat. Sementra itu, Sekretaris Desa Kedaung Mastur mengungkapkan, pada tahap ketiga realisasi dana desa dan alokasi dana desa (ADD), pihaknya akan menggunakan kucuran dana dari pemerintah pusat dan daerah itu untuk pembangunan jalan rabat beton sepanjang 825 meter di Dusun Kedaung Timur. Kepala Desa Kedaung Lasiem sedang melakukan prosesi peletakan batu peratama pemabangunan Warung Desa. Seluruh pengerjaan pembanguan fisik, semua dilakukan dengan program Padat Karya Tunai (PKT). “Total anggaran pembangunan fisik tahun 2018 sebesar Rp 716,8 juta. Agar dapat memberdayakan masyarakat semuannya dilaksanakan dengan program PKT,” ujarnya. (Cw1)

Sumber: