Stop Program Angkutan Gratis Siswa Sekolah

Stop Program Angkutan Gratis Siswa Sekolah

Nanang: Lebih Baik dialihkan ke PMI dan Rumah Sakit

KALIANDA – Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berencana akan menghentikan program angkutan gratis bagi siswa sekolah maupun masyarakat umum yang selama ini digalakkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan. Nanang menilai, program angkutan gratis tersebut secara langsung sudah mematikan usaha orang lain seperti sopir angkutan kota (Angkot) dan tukang ojek yang sehari-harinya mengais rezeki dari jasa angkutan umum yang dilakoni. “Saya menilai program itu (Angkutan Gratis, red) tidak tepat. Bagaimana perekonomian masyarakat akan meningkat, kalau pemerintah daerahnya memberikan fasilitas angkutan gratis. Saya sebenarnya memang tidak setuju dengan adanya program tersebut,” ujar Nanang Ermanto saat beraudensi dengan pengurus PMI Lamsel, diruang pertemuan Plt. Bupati, Senin (20/8) kemarin. Oleh karena itu, lanjut Nanang Ermanto, dalam waktu dekat ini Ia akan memanggil pihak Dishub Lamsel untuk membahas rencana pengalihan sejumlah kendaraan yang selama ini digunakan untuk program angkutan gratis tersebut ke dinas/intansi yang membutuhkan sarana kendaraan operasional. “Lebih baik kenderaan-kendaraan yang dijadikan angkutan gratis tersebut diserahkan ke sejumlah puskesmas pembantu yang ada di pelosok yang saat minim kendaraan operasional. Bisa juga untuk menunjang kegiatan PMI atau menambah armada di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda sebagai kendaraan antar jemput pasien yang membutukan angkutan yang sifatnya gratis,” kata Nanang Ermanto. Diketahui, sejumah kendaraan mobil yang selama ini difungsikan sebagai angkutan gratis bagi para pelajar di sejumlah wilayah di Lampung Selatan, merupakan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada dikabupaten Lampung Selatan, salah satunya bantuan CSR dari PT. Sumber Makmur Alam Lampung (SMAL). (iwn)

Sumber: