Disperindag Sebut Momen Hari Raya Kebutuhan LPG Meningkat

Disperindag Sebut Momen Hari Raya Kebutuhan LPG Meningkat

GEDONGTATAAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pesawaran turun langsung menyikapi soal kelangkaan gas LPG ukuran 3 kilogram yang terjadi sejak sepekan terakhir. Itu dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya kekosongan bahan bakar rumah tangga tersebut, Kamis (23/4) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Pesawaran, selain mendatangi sejumlah agen dan pedagang eceran di beberapa kecamatan terdekat, Bidang Perdagangan Disperindag juga menyambangi Pertamina di Bandarlampung untuk menceritakan kondisi yang terjadi dilapangan. Bahkan, Pertamina mengaku siap turun langsung melihat kondisi dikalangan konsumen. \"Memang benar ada beberapa pedagang eceran yang kosong. Tetapi, tidak sampai berlarut lama atau menjadi lonjakan pada harga eceran. Ini karena memang menjelang Idul Adha kebutuhan akan gas LPG meningkat,” ungkap Kabid Perdagangan Dahsyatia. Dia memastikan, minimnya stok gas LPG ukuran 3 kilogram dikalangan pengecer bukan karena pengurangan pasokan dari Pertamina. Sebab, Pertamina menegaskan jika tidak mengurangi kuota LPG di Kabupaten Andan Jejama bahkan diseluruh kabupaten. \"Selain momen hari raya, dimungkinkan kebutuhan konsumen melonjak pada saat yang bersamaan. Jadi, yang biasanya hanya butuh 1 tabung LPG para konsumen bisa membutuhkan dua atau tiga tabung dari pemakaian biasanya,\" terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, Pertamina dikabarkan bakal turun ke wilayah Pesawaran untuk mengetahui penyebab terjadi lonjakan permintaan gas LPG dikalangan konsumen. Sehingga, dapat diketahui secara pasti penyebab langkanya \'si ijo\' sejak sepekan terakhir. \"Berdasarkan keterangan dari pihak Pertamina setiap kabupaten punya masalah sendiri. Seperti di Lamsel misalnya, gas LPG digunakan para petani untuk bahan bakar mesin alkon penyedot air karena kemarau. Kalau disini kondisinya berbeda. Mudah-mudahan, permasalahan nya bisa diketahui setelah turun kelapangan besok,\" pungkasnya. Sebelumnya, harapan warga Gedong Tataan kepada Pemkab Pesawaran untuk mengatasi kelangkaan gas LPG ukuran 3 kilogram sepertinya harus lebih bersabar. Sebab, hingga saat ini kalangan birokrat di Bumi Andan Jejama ini belum mengetahui persoalan tersebut. (idh)

Sumber: