Hiswana Migas dan Kecamatan Awasi Pelaksanaan OP

Hiswana Migas dan Kecamatan Awasi Pelaksanaan OP

KALIANDA – PT. Pertamina Rayon 3 Lampung mengatakan operasi pasar (OP) gas Elpiji 3 kilogram akan diawasi secara langsung oleh Himpunan Wiraswasta Minyak Gas dan Bumi (Hiswana Migas) Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Ini dilakukan agar penyaluran gas bersubsidi tersebut tersalur tepat sasaran. Sales Executive Pertamina Rayon 3 Lampung Widhi Hidayat mengatakan pengawasan OP dari Hiswana Migas akan diwakili oleh agen di wilayahnya. Sementara dari Pemkab, pengawasan dilakukan oleh pemerintah kecamatan. “Kalau kami tidak tahu kan, jadi diserahkan kepada mereka. Kalau kami (Pertamina) sifatnya support suplai Elpijinya,” kata Widhi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (26/8) kemarin. Menurut Widhi, dipilihnya pemerintah kecamatan dan agen gas dalam mengawasi penyaluran gas Elpiji 3 kilogram dalam operasi pasar dianggap sebagai langkah yang tepat. Karena, kata dia, kecamatan dan agen adalah pihak yang paling mengetahui kondisi masyarakat dan kondisi di lapangan. Widhi melanjutkan, pelaksanaan OP juga akan dipimpin oleh masing-masing camat. “Hasil koordinasi dengan Pemkab kemarin seperti itu. Yang lebih tahu dan lebih paham siapa saja warganya yang miskin ya pihak kecamatan, atau kelurahan. Mereka yang lebih berwenang mendata warganya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Lampung Adi Chandra mengatakan pengawasan akan dilakukan oleh driver pelaksana OP. Selain mengawasi, driver ini juga akan melaporkan hasil OP baik dokumentasi dan penyalurannya. “Selanjutnya dilaporkan ke Hiswana Migas dan Pertamina. Kalau sempat, saya akan turun ke lapangan untuk memantau langsung jalannya OP,” katanya. Diberitakan sebelumnya, PT. Pertamina Rayon 3 Lampung  telah mengeluarkan jadwal OP gas Elpiji 3 kilogram akan digelar selama empat hari berturut-turut, dari Senin (27/8) sampai Kamis (30/8) mendatang. Jadwal OP Senin nanti akan digelar di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Penengahan, tepatnya di Desa Belambangan dan Desa Pisang. Kecamatan Palas di Desa Rejomulyo dan Kecamatan Bakauheni di Menara Siger. Kemudian Selasa (28/8), OP kembali digelar di Kecamatan Penengahan, yang akan menjadi titik adalah Desa Gayam. Kecamatan Palas di Desa Bumidaya, Kecamatan Kalianda di Desa Palembapang dan Kecamatan Bakauheni di Desa Kelawi. Berikutnya pada Rabu (29/8), di Kecamatan Penengahan akan menyasar ke Desa Pasuruan dan Kelaten. Serta di Kecamatan Kalianda di Desa Sukaratu. Pada Kamis (30/8), OP akan digelar di tiga wilayah. Kecamatan Sidmulyo di Desa Sukabanjar, Kecamatan Waypanji di Desa Balinuraga dan Kecamatan Sragi. (rnd)

Sumber: