Tetap Keukeuh Tunggu Keputusan KONI Provinsi

Tetap Keukeuh Tunggu Keputusan KONI Provinsi

Ariswandi: Ini Demi Penyelamatan KONI Lamsel

KALIANDA - Sejumlah Pengurus Kabupaten (Pengkab) olahraga KONI Lampung Selatan yang telah membubuhkan tandatangan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua KONI Lamsel Dr. Frans Nurseto, hingga kini masih tetap keukeh menunggu jawaban dan keputusan dari pengurus KONI Provinsi Lampung terkait tuntutan agar Frans Nurseto segera mengundurkan diri dari jabatan Ketua KONI Lamsel. \"Sampai dengan hari ini (kemarin, red), kami para pengurus kabupaten masih tetap menunggu jawaban serta keputusan dari pengurus KONI Provinsi. Harapannya tuntutan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu disetujui. Intinya Frans Nurseto harus segera mundur dari jabatan Ketua KONI Lamsel,\" ujar Ketua Pengkab Forki Lamsel Ariswandi kepada Radar Lamsel, di Kantor Bupati Lamsel, Selasa (28/8) kemarin. Ariswandi mengungkapkan, para pengkab olahraga di Lamsel mengambil langkah mosi tidak percaya tersebut untuk penyelamatan KONI Lampung Selatan agar tidak hancur berantakan. Menurutnya, selama Frans Nurseto memimpin KONI Lamsel sudah banyak terjadi diskriminatif dalam menjalankan roda organisasi ke-olahragaan dikabupaten ini. Dia menjelaskan, banyak hal yang meletarbelakangi munculnya mosi tidak percaya dari para Pengkab atas kepemimpinan Frans Nurseto. \"Dia itu (Frans, red) selaku ketua tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan para pengkab, tidak rata dalam memberdayakan pengkab, dan juga tidak komunikatif. Lebih parahnya lagi, selaku ketua, dia tidak bisa memperjuangkan hak-hak yang menjadi kebutuhan para pengkab,\" jelasnya. Saat ditanya apakah sejauh ini sudah ada lampu hijau yang diberikan oleh pengurus KONI Provinsi kepada pengkab, terkait tuntutan serta mosi tidak percaya yang disampaikan beberapa waktu lalu?, Ariswandi menjawab dengan santai namun tegas, bahwa sudah ada lampu hijau tersebut. \"Ya sudah ada, namun belum begitu terang. Mudah-mudahan secepatnya lah keputusan itu diberikan KONI Provinsi,\" ucap Ariswandi. Sebelumnya, Jabatan Ketua Umum KONI Lampung Selatan Dr. Frans Nurseto, dimosi. Setidaknya ada 14 Pengurus Kabupaten (Pengkab) olahraga dibawah naungan KONI membubuhkan tanda tangan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Frans Nurseto sebagai Ketua KONI Lamsel. Surat mosi tidak percaya itu bahkan telah disampaikan ke Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Hanibal, S.H.,M.H di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu. “Iya. (Surat mosi) Sudah kami sampaikan ke KONI Lampung. Saya yang menyampaikannya,” kata Ketua Pengkab Forki Lamsel Ariswandi kepada Radar Lamsel. Selain memosi tidak percaya kepemimpinan Frans Nurseto, para pengkab itu juga menuntut Frans untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua KONI Lampung Selatan dengan menyerahkan kelanjutan organisasi kepada pengkab-pengkab untuk menggelar kongres luar biasa. \"Apa yang dilakukan para pengkab olahraga ini sudah bulat. Artinya, jika mosi tidak percaya itu tidak diindahkan, maka para pengkab bakal mengadakan KONI Lamsel tandingan sebagai bentuk resistensi terhadap kepemimpinan saat ini,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: