Warga Kalianda Sambut Gembira Perbaikan Jembatan Inpres
KALIANDA - Masyarakat Kota Kalianda dan sekitarnya menyambut baik rencana pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang sebentar lagi akan memulai perbaikan jembatan Pasar Inpres Kelurahan Way Urang. Adanya rencana perbaikan itu diketahui masyarakat, setelah tim Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan gabungan dari 155 perusahaan di Lampung Selatan memasang spanduk dilokasi jembatan tersebut yang bertuliskan \"Segera Akan Dibangun Jembatan Ini Dengan Dana CSR Pelaku Usaha di Lampung Selatan\" yang diketuai oleh Tatang Rohadi, S.T, M. Si. Dengan adanya kejelasan tersebut, membuat masyarakat Kota Kalianda khususnya yang memiliki usaha di sepanjang Jalan Kota Baru Kalianda menjadi gembira dan senang. \"Kejelasan seperti ini yang kami tunggu-tunggu dari pemerintah daerah. Tidak seperti kemarin-kemarin, hanya ditinjau melulu tapi kejelasannya tidak ada. Setiap ditanya dengan petugas yang meninjau jembatan jawabnya selalu belum tahu kapan akan diperbaiki karena ini kewenangan pemerintah Provinsi, itu terus jawaban yang kami dengar,” tutur Usman (40). “Kalau saya melihat dari tulisan di spanduk yang terpasang, perbaikannya pasti tidak akan lama lagi. Saya yakin ini pasti gerakan pak Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang tegas dalam bersikap demi kepentingan masyarakat banyak,\" kata Usman, warga yang tinggal di sekitar jembatan saat berbincang dengan Radar Lamsel, Minggu (16/9) kemarin. Senada dikatakan Eko (30). Pedagang pakaian di bilangan Jalan Raden Intan ini mengaku senang dengan adanya kejelasan akan segera diperbaikinya jembatan yang hampir ambruk tersebut. Sebab, sejak jembatan itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat usahanya mengalami penurunan omset. \"Wah beneran bang turun drastis omset penjualan saya. Karena sejak jembatan itu rusak, masyarakat yang melintas dijalan ini sepi. Alhamdulillah kalau jembatan sudah mau diperbaiki, karena itulah yang diharapakan para pedagang yang berjualan disepanjang jalan Raden Intan ini,\" ungkapnya. Ia pun berharap, dengan adanya perbaikan jembatan tersebut akses penghubung antar dua wilayah kelurahan itu bisa kembali normal dan ramai masyarakat yang melintas di jalan tersebut. “Kita mendoakan agar pembangunan jembatan pasar inpres ini cepat terlaksana dan selesai sesuai yang ditergetkan pemerintah daerah. Agar roda perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik,\" harapnya. Diketahui, acara musyawarah yang dilakukan antara Pemkab Lampung Selatan dengan para pengusaha di Grand Elty Krakatoa Kalianda, pada Kamis (13/9) lalu memang berbuah manis. Pengusaha sepakat menanggung biaya untuk pembangunan jembatan pasar inpres di Kelurahan Way Urang yang ambruk diterjang banjir pada awal Maret lalu. Beradasarkan hasil analisa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lamsel perbaikan akses vital warga Kalianda itu akan membutuhkan sedikitnya Rp 2,5 miliar. Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengatakan, musyawarah dengan pengusaha dilatarbelakangi adanya keinginan satu sama lain untuk memajukan Lamsel. \"Salah satu caranya adalah kesepakatan dari para pengusaha untuk menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR), yang kegunaanya untuk membangun jembatan pasar inpres yang hampir ambruk,\" pungkasnya. (iwn)
Sumber: