Camat Sragi Kritik Hasil Pengerjaan Jalan di Sukarandek
SRAGI – Proyek peningkatan jalan Dusun Sukarandek I menuai kritik dari Pemerintah Kecamatan Sragi. Pasalnya jalan tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Dari pantauan Minggu (23/9) kemarin jalan hotmix senilai Rp 722, 7 juta yang dikerjakan CV. Mulia Abadi memiliki ketebalan yang tipis dan tidak memiliki berm (bahu jalan). Camat Sragi Bibit Purwanto mengatakan, akibat pengerjaan kualitas jalan yang buruk, membuat masyarakat merasa kecewa. Pasalnya pengerjaan jalan dari kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut tidak sebanding kualitas jalan yang diharapkan masyarakat. “Setelah kami lakukan peninjauan, kami merasa kecewa dengan kualiatas aspal yang sangat tipis dan kasar,” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin (24/9) kemarin. Selain kualitas apal yang tipis, Bibit juga mengungkapkan pihak rekanan tidak membuat berm (bahu jalan) pada saat pengerjaan jalan tersebut yang dapat membuat jalan tersebut akan mudah terkikis pada saat musim hujan. “Selain tipis pihak rekanan juga tidak membuat bahu jalan, yang fungsinya sangat penting untuk menahan pengikisan dari air hujan. Padahal sebelum pengerjaan kan ada konsultannya,” ucapnya. Aziz (50) warga setempat mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan CV. Mulia Abadi yang dinilai kurang maksimal pada saat pengerjaan. Sebab, kata dia, dengan kualitas aspal yang tipis jalan tersebut tidak akan bertahan lama. “Padahal sejak 10 tahun lalu baru saat ini mendapat perbaikan. Tapi sayang jika dengan kualitas seperti ini, jalan tidak akan bertahan lama,” terangnya. Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Sragi Harsono mengatakan, pihaknya tidak mengatahui detail spesifikasi jalan tersebut. “Panjang jalan yang dikerjakan satu kilo meter. Tapi untuk detail ketebalan dan lainnya kami tidak tahu, sebab kami tidak memegang dokumen kontraknya,” tuturnya. (vid)
Sumber: