Jembatan Patriot Ditarget Rampung Dua Bulan
KALIANDA – Pembangunan jembatan di ruas Jl. Raden Intan tepatnya didepan Gg. Patriot, Pasar Inpres, Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) ditarget rampung dua bulan kedepan. Secara kalender pengerjaan, waktu yang disediakan berdurasi 120 hari alias tiga bulan. Namun tuntutan publik mengharuskan petugas bergerak cepat memenuhi ekspektasi masyarakat. Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto terus memantau perkembangan pembangunan jembatan tersebut. Bahkan, usai rapat paripurna di gedung DPRD Lamsel, Nanang langsung bergegas menuju pembangunan jembatan. “Mesti terus diawasi agar pekerjaannya baik dan tidak mengecewakan masyarakat Kalianda. Meski menggunakan dana CSR kami memastikan kualitas pengerjaan sesuai harapan,” kata Nanang dilokasi jembatan Way Urang, Selasa (25/9) kemarin. Orang nomor wahid di kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini menilai, meski terkesan dikerjar waktu namun kualitas pembangunan harus tetap yang nomor satu. “Artinya, kalau bisa diselesaikan dengan cepat dibarengi dengan pengawasan yang tepat maka dalam beberapa bulan kedepan jembatan ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Itu harapan kita semua, saya minta pengawas lapangan melakukan tugas dengan seksama,” imbuhnya. Disisi lain, Pengawas Pembangunan Jembatan CSR Ibrahim menerangkan pihaknya berupaya memenuhi tuntutan publik dengan menargetkan pembangunan selesai dalam dua bulan meski waktu normal pengerjaan selama tiga bulan. “Kami berupaya sebaik mungkin mengejar target. Sebab pak Bupati dan masyarakat tentunya tak ingin kerusakan berlarut-larut tanpa perbaikan,” sebut Ibrahim. Dalam masa pengerjaannya, Ibrahim menuturkan ada beberapa kendala ditemui oleh pekerja antara lain; masih terdapat saluran air, kabel listrik hingga kabel jaringan komunikasi yang tertanam didalam bangunan jembatan tersebut. “Tahapan awal pembongkaran selama dua puluh hari, ada beberapa kendala. Namun pihak-pihak pemilik kabel dan saluran air sudah kami warning sebelumnya, dan kami tak bisa menunggu waktu lebih lama lagi. Bergerak cepat saja, semua hambatan diselesaikan,” terangnya. Masih kata Ibrahim, bila tak ada aral melintang dan gangguan cuaca maka pemasangan target selama dua bulan adalah hal yang lojik. “ Kalau cuaca bersahabat dalam tempo dua bulan jembatan sudah bisa dilalui tetapi kalau cuaca kurang bersahabat paling lambat tiga bulan, saat ini masih dalam tahapan awal penghancuran pondasi,” sebut Ibrahim. Pantauan Radar Lamsel, badan jalan serta pondasi jembatan sudah mulai diruntuhkan oleh alat berat. Dalam beberapa hari kedepan pembangunan akan meningkat pada tahapan penanaman pondasi. Sementara pembangunan berjalan, akses menuju pasar dari arah Jl. Raden Intan dialihkan menuju pintu keluar pasar atau sebaliknya. (ver)
Sumber: