Plt. Bupati Nanang : Jangan Takut Tidak Dipakai
Camat Harus All Out Tingkatkan Realisasi PBB
KALIANDA – Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta komitmen dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab setempat untuk meningkatkan kinerja. Tujuannya tidak lain, agar serapan anggaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam tiga bulan terakhir ini bisa jauh lebih meningkat. Permintaan itu disampaikan Nanang Ermanto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan Pemkab Lamsel bersama seluruh jajaran, di aula Rumah Dinas Bupati Lamsel, Rabu (26/9/2018) kemarin. \"Saya minta dengan sisa waktu tiga bulan terakhir ini serapan PAD dari masing-masing OPD harus bisa menembus diangka 17 persen setiap bulan. Kalau ada OPD yang tidak mampu untuk mencapai angka tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi,\" tegas Nanang Ermanto. Nanang pun mengingatkan, para Kepala OPD jangan pernah memiliki perasaan takut tidak dipakai dalam struktur organisasi pemerintahan hanya karena sesuatu hal yang tidak penting. \"Jangan sekali-kali punya pemikiran takut tidak dipakai lagi diera kepemimpinan saya sekarang ini. Saya bukan tipe pendendam, tapi yang saya butuhkan adalah peningkatan kinerja. Oleh karena itu, saya mengajak semua untuk sama-sama bekerja maksimal demi kemajuan Lampung Selatan yang kita cintai ini,\" ujarnya. Dalam kesempatan itu juga, Nanang meminta kepada seluruh camat untuk bekerja maksimal meningkatkan pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang telah ditargetkan. Karena menurutnya, PBB menjadi salah satu andalan bagi pelaksanaan percepatan pembangunan dikabupaten Lampung Selatan. \"Saya minta kepada para camat untuk melaporkan serapan PBB setiap satu minggu sekali. Dan dalam sisa waktu tiga bulan terakhir ini serapan PBB dari masing-masing kecamatan harus mencapai 70 persen. Ya kalau ada camat yang tidak mampu, terpaksa akan dilakukan evaluasi, sama halnya juga dengan para kepala OPD,\" ungkapnya. \"Sekali lagi saya minta seluruh camat all out untuk meningkatkan realisasi PBB di wilayahnya. Jika di akhir tidak mencapai target, pasti ada punishment atau sanksinya. Apa bentuk sanksinya itu nati akan kita bahas, yang terpenting harus all out,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: