Imunisasi MR Diperpanjang Sebulan
KALIANDA – Vaksinasi Maesless Rubella (MR) diperpanjang hingga bulan Oktober mendatang. Kepastian itu didapat usai target pusat masih dibawah 51 persen sasaran imunisasi MR. Kepala Dinas Kesehatan Lamsel dr. Jimmy Hutapea mengamini penambahan durasi imunisasi hingga satu bulan kedepan. Penyebabnya secara nasional target Kementerian Kesehatan RI belum tembus di angka 51 persen. “ Waktunya diperpanjang lagi, bila semula berakhir pada September namun instruksi pusat untuk seluruh wilayah di tanah air memberi tenggat waktu sampai Oktober,” kata Jimmy, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/9) kemarin. Dijelaskan penambahan durasi itu bertujuan agar anak yang belum diberi vaksin untuk dapat mendatangi Puskesmas, Pustu serta Posyandu yang ada di desa. “ Tujuannya agar semua anak yang masuk kategori vaksin MR dapat diimunisasi. Serta terhindar dari penyakit yang tak diinginkan,” imbuh Jimmy. Isu vaksin MR diam-diam jadi perhatian Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Menurutnya penambahan imun bagi anak dirasa penting untuk mencegah penyakit berbahay masuk kedalam tubuh. “ Saya pernah mendapat laporan dari Way Galih bahwa ada orang tua yang melaporkan anaknya terserang penyakit sampai berobat ke Jakarta. Faktornya karena anak tersebut tidak diberi imunisasi MR,” cerita Nanang. Belajar dari pengalaman tersebut Nanang menginstruksikan Diskes untuk terus memberikan pemahaman bagi warga desa terkait dampak atau risiko bahaya yang dihadapi bila tidak diberi imunisasi MR. “ Tugas Diskes untuk memberikan pemahaman mendalam terkait imunisasi MR, kalau masanya diperpanjang itu artinya dapat menjaring anak-anak yang belum tersentuh imunisasi,” imbuhnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Penanggulangan Penyebaran Penyakit Penular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kristi Indarwati mengatakan dari target pemberian vaksin kepada 199.153 siswa, yang telah divaksinasi MR sebanyak 115.058 siswa dengan usia dibawah 15 tahun. “Secara persentase sudah sekitar 53 persen lebih siswa yang usia dibawa 15 tahun kita beri vaksin MR selama pelaksanaan kampanye pemberian vaksinasi,” kata Kristi, akhir Agustus lalu.(ver)
Sumber: