Penyaluran Rastra 100 Persen, Dinsos Belum Tahu Kapan Realisasi BPNT

Penyaluran Rastra 100 Persen, Dinsos Belum Tahu Kapan Realisasi BPNT

KALIANDA - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalianda telah menyalurkan beras sejahtera (Rastra) untuk masyatakat di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 7.190.460 Kilogram. Jumlah tersebut merupakan perhitungan dari Bulan Januari hingga September 2018 dengan alokasi per bulan sebanyak 798.940 Kilogram. \"Alhamdulillah penyaluran rastra untuk masyarakat di Lamsel terhitung dari Januari sampai September ini telah mencapai seratus persen,\" ujar Kepala Seksi Logistik (Kansilog) Bulog Kalianda Riki Prbriady, Kamis (27/9) kemarin. Meski penyaluran Rastra tersebut telah mencapai seratus persen, Namun Riki menyatakan, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lampung Selatan hingga kini masih belum berjalan. \"Karena itu, penyaluran rastra ini masih tetap dilaksanakan seperti semula karena program BPNT-nya sampai sekarang masih belum berjalan,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Dulkahar mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan program BPNT bisa mulai direalisasikan. Sebab, hingga kini pihak BRI belum memberikan konfirmasi terkait peluncuran kartu BPNT tersebut. \"Kami belum mendapatkan konfirmasi dari pihak BRI yang meluncurkan kartu BPNT. Ya kita tunggu sajlaah mudah-mudahan tidak lama lagi program BPNT di Kabupaten Lampung Selatan sudah bisa dimulai pelaksanaanya,\" pungkas Dul Kahar. Untuk diketahui, program BPNT merupakan program penganti rastra yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Di Kabupaten Lampung Selatan, jumlah penerima bantuan BPNT sama seperti jumlah penerima program Rastra yakni sebanyak 79.894 kepala kelaurga (KK). Program BPNT ini, bertujuan untuk memudahkan warga mendapatkan bantuan pangan secara cepat dan tepat secara elektronik. Artinya, warga cukup menyerahkan kartu BPNT yang sudah diaktifkan atau teregistrasi, maka warga pemilik kartu BPNT sudah bisa membeli berbagai kebutuhan pangan seperti beras, telur, minyak, gula dan juga pangan lainnya. (iwn)

Sumber: