Dishub Perbaiki Traffic Light

Dishub Perbaiki Traffic Light

KALIANDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel menyatakan traffic light di bundaran stadion Raden Intan yang mati disebabkan korsleting yang terjadi pada box control. Pemicu terjadinya korsleting tersebut karena binatang cicak yang masuk dalam box control, sehingga menyebabkan arus listrik terputus. Kepala Dishub Lamsel Anasrullah, S.Sos mengatakan, penyebab matinya traffic light diketahui setelah pihaknya mengirim teknisi untuk mengecek penyebab matinya lampu pengatur arus lalu lintas tersebut. “Begitu menerima laporan ada traffic light yang mati, kami langsung mengirim teknisi untuk pengecekan. Ternyata penyebabnya ada dua cicak yang mati di dalam box,” kata Anas saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (30/9) kemarin. Mantan Kasat Pol PP Lamsel ini mengatakan, saat ini teknisi masih berusaha memperbaiki sistem yang korsleting dalam box control. Anas melanjutkan, perbaikan sistem akan memakan waktu yang cukup lama mulai dari 3 – 7 hari. Anas mengatakan perbaikan memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena teknisi harus mengecek satu per satu tiap saluran listrik yang menghubungkan traffic light. “Jadi kami mohon masyarakat bersabar, kami juga meminta masyarakat tetap berhati-hati berkendara sealam proses prbaikan traffic light ini berlangsung,” katanya. Diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas kendaraan di Kecamatan Kalianda kembali semrawut. Ini terjadi setelah traffic light yang ada di Stadion Raden Intan tak berfungsi. Dari pantauan, traffic light di lokasi itu seluruhnya mati total. Hal inilah yang menjadi pemicu arus kendaraan dari empat arah berjalan tak beraturan. Beberapa waktu sebelumnya, traffic light di Stadion Raden Intan ini juga pernah mati. Namun esoknya kembali berfungsi dan menyala seperti biasanya. Traffic light yang tak berfungsi akhirnya mendapat sorotan dari sejumlah pengendara karena dianggap membahayakan. Salah seorang pengendara, Egy (20) menilai traffic light yang tak menyala tersebut harus segera diperbaiki oleh dinas dan instansi terkait. Menurut dia, traffic light yang mati tersebut perlu diperbaiki agar tak menimbulkan ancaman bagi pengendara yang melintasi empat jalan dari berbagai arah tersebut. “Waktu lampunya berfungsi saja masih banyak yang melanggar dan menerobos, apalagi kalau mati begini. Bisa-bisa arus kendaraan semakin tak karuan,” katanya. (rnd)

Sumber: