Jelang LF 2018, Rehab Anjungan Lamsel Belum Beres

KALIANDA – Dua pekan menjelang Lampung Fair (LF) 2018 yang akan diselenggarakan pada 12 Oktober mendatang, anjungan Lampung Selatan masih dalam perbaikan. Rehabilitasi bangunan diharapkan tuntas sebelum hari-H. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Pemkab Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan, saat ini persiapan tengah dimatangkan termasuk kejar target penyelesaian rehab anjungan yang sudah mencapai 80 persen. “ Rehab anjungan ditarget bisa rampung sebelum hari-H. Untuk bagian dalam ruangan sudah bisa digunakan dan hanya finishing secara keseluruhan,” kata Maturidi kepada Radar Lamsel, Minggu (30/9) kemarin. Secara keseluruhan, Maturidi menuturkan tidak menemui banyak hambatan. Belum selesainya renovasi tersebut hanyalah kendala teknis. “ Kami pastikan semua selesai tepat waktu termasuk persiapan E.O juga kami pantau,” sebut dia. Dalam persiapannya, lanjut Maturidi, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan sedikitnya tiga kali rapat. Dua di lingkup OPD dan satu rapat pembahasan ditingkat provinsi. “ Semua tengah dimatangkan, sejauh ini sudah tiga kali rapat pra Lampung Fair. Meski anggaran terbatas tetapi dengan kebersamaan dan kerja keras OPD kami berusaha mencapai hasil yang maksimal,” ucapnya. Seperti yang sudah-sudah, kabupaten yang dikenal dengan kedahsyatan Krakataunya ini bakal kembali menonjolkan sektor industri pariwisata pada ajang tahunan tersebut. Maturidi beranggapan animo publik pada sektor tersebut masih paling diminati. “ Sebetulnya semua sisi kita tonjolkan tetapi memang ada kecenderungan ke arah sana (pariwisata ‘red) sebab memang yang dapat menarik animo publik salah satunya ialah wisata, tinggal bagaimana mengemasnya lebih menarik lagi dan lebih luas jangkauannya,” sebut Maturidi Lebih jauh ia menjelaskan selain sektor pariwisata sektor ekonomi kreatif juga diharap mampu mendongkrak popularitas Lamsel secara signifikan. Sebab, baik dua leading sektor itu saling berkaitan satu sama lain. “Semua OPD terlibat dan sudah dipetakan menjadi kelompok yang nantinya punya tanggungjawab dan tugas masing-masing. Tapi kalau ditanya apa kecenderungan yang bakal ditampilkan Lamsel, Sepertinya masih cenderung ke sana (pariwisata),” sebut dia. Sebelumnya Maturidi menerangkan untuk ikut serta dalam event Lampung Fair 2018 Pemkab Lamsel diminta menyumbang ke Provinsi Lampung sebesar Rp55 juta. Sementara dana yang telah dianggarkan oleh pemkab untuk sumbangan tersebut hanya sebesar Rp50 juta. “Kalau melihat dana yang dianggarkan untuk kegiatan Lampung Fair tahun ini jumlahnya sangat minim hanya sebesar Rp210 juta. Dana tersebut untuk membiayai segala kebutuhan di Lampung Fair salah satunya untuk sumbangan ke Provinsi Lampung sebesar Rp55 juta,” ujar Maturidi Ismail kepada Radar Lamsel, Rabu (29/8). (ver)

Sumber: