KONI Lamsel Bakal Diaudit Inspektorat
KALIANDA – Transparansi penggunaan anggaran ditubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan tengah jadi sorotan. Belum adanya laporan pertanggungjawaban soal penggunaan anggaran yang dikabarkan mencapai Rp 2 miliar itu memantik perhatian Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. “Ya, terkait penggunaan anggaran KONI akan kami tugaskan Inspektorat untuk mengaudit serta mempertanyakan kemana aliran dana Rp 2 miliar itu,” ujar Nanang di Aula Sebuku, Senin (1/10). Nanang menilai ada yang tak beres dalam hal pelaporan anggaran yang digunakan KONI selama ini. Sebab kata Nanang dari Rp 2 miliar itu kini tinggal menyisakan Rp 50 juta, “Kemana dana Rp 1,95 miliar itu. Masak dalam waktu beberapa bulan saja sudah menghabiskan anggaran sebanyak itu padahal belum genap setahun. Begitu dilaporkan tinggal Rp 50 juta,” ungkapnya. Atas kejanggalan tersebut Nanang menginstruksikan Inspektorat untuk segera mengaudit KONI Lamsel. Sebab, kata dia, publik perlu tahu maka itu diperlukan laporan rinci dan mendetil dari pengurus KONI Lamsel. “Saya instruksikan Inspektorat untuk mengauditnya, kalaupun penggunaan dana tersebut tepat sasaran maka tidak jadi masalah. Yang jadi masalah kalau peruntukannya tak jelas lalu laporan juga tidak ada,” ucap Politisi PDIP itu. Orang nomor satu di kabupaten ini kembali menegaskan hingga detik ini tidak ada laporan pertanggungjawaban terkait anggaran yang mencapai miliaran jumlahnya itu. “ Belum ada, maka tugas inspektorat agar semua jelas,” katanya lagi. Inspektur Inspektorat Lamsel Joko Sapta mengatakan tidak akan membeda-bedakan instansi atau aparat dalam pemeriksaannya. Namun begitu sambungnya aturan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) tetap diterapkan. “Pada prinsipnya Inspektorat bekerja profesional dengan tidak mengesampingkan siapapun dan apapun dalam hal pemeriksaan. Selama yang bersangkutan sesuai prosedur dan punya laporan yang detil pemeriksaan tidak akan menemui hambatan,” singkatnya. (ver)
Sumber: