Pendaftar CPNS Lamsel Capai 332 Orang
Hasil Verifikasi Berkas Tercatat 146 Orang Dinyatakan Gugur
KALIANDA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan mencatat jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mendaftar sudah 332 orang sampai Selasa (2/10) siang kemarin. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga formasi penfataran, yakni formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Kepala BKD Lamsel Akar Wibowo mengatakan, jumlah pelamar CPNS untuk di Kabupaten Lamsel dipastikan akan terus bertambah. Sebab menurutnya, pembukaan penerimaan CPNS daerah ini memang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya masyarakat yang berkeinginan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). \"Hari ini saja (kemarin, red) jumlah pelamar yang mendaftar sudah mencapai 332 orang. Bisa jadi angka tersebut akan terus berubah setiap menitnya, karena yang berminat untuk menjadi PNS banyak sekali,\" ujar Akar Wibowo kepada Radar Lamsel, saat ditemui diruangkerjanya. Akar mengungkapkan, berdasarkan hasil verifikasi berkas yang dilakukan panitia penerimaan CPNS Kabupaten Lamsel, terdapat 146 pendafatar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat alias gugur. Dikatakannya, bagi pendaftar yang dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat dalam hal pemberkasan, maka secara otomatis gagal untuk mengikuti tes CPNS. \"Kalau melihat dari hasil verifikasi yang dilakukan tim panitia, kebanyakan pendaftar yang tidak lulus pemberkasan, adalah mereka yang salah dalam menuliskan pengajuan pada berkas lamarannya. Rata-rata berkas lamarannya tidak ditujukan ke panitia seleksi CPNSD Kabupaten Lampung Selatan, tetapi ke masing-masing instansi yang akan dituju pelamar seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan lain sebagainya. Padahal sudah jelas yang melakukan penerimaan adalah Pemerintah Kabupaten Lamsel,\" terang Akar Wibowo. Ia pun mengimbau, bagi para pelamar CPNS jangan sampai tergiur dengan bujukan serta rayuan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, jika tidak ingin terjerat dalam lingkaran calo CPNS. \"Pokoknya peserta yang ikut tes harus yakin dengan hasil tes yang dikerjakan. Jangan mau dirayu-rayu atau dibujuk oleh seseorang yang meminta sejumlah uang sebagai jaminan untuk meluluskan tes CPNS,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: