Aklamasi, Rudi Apriadi Pimpin KONI Lamsel
KALIANDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan, akhirnya memiliki pemimpin baru. Ya, H. Rudi Apriadi didapuk sebagai Ketua terpilih KONI Lamsel periode 2018 – 2022. Bang Rudi begitu sapaan karib Rudi Apriadi panen dukungan dari sebanyak 21 Pengurus Cabang (Pengcab). Jumlah itu melebihi ketentuan untuk menduduki kursi nomor satu di KONI. Artinya berdasar tata tertib, mantan Ketua PWI Perwakilan Lampung Selatan dua periode ini berhasil mengumpulkan 50 persen plus satu dan terpilih secara aklamasi saat Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (8/10/2018). Pimpinan Sidang Pleno Musorkablub Syahirul Alim mengatakan dari empat tahapan pleno. Pleno II sengaja dilewatkan, pasalnya dalam pleno kedua berisikan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. “Semua peserta sidang sepakat melewatkan pleno II karena dalam pleno kedua berisikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya. Sementara kita tahu bahwa hasil audit masih belum dikeluarkan oleh Inspektorat untuk penjabarannya,” kata Syahirul Alim di Aula Sebuku. Dalam pleno pamungkas alias pleno IV, surat masuk yang sampai ke pimpinan sidang sebanyak 21 surat yang semuanya berbunyi memberi dukungan terhadap Rudi Apriadi sebagai Ketua KONI Lamsel hingga tiga tahun kedepan. “ Sesuai Tatib meraup 50 persen plus 1, maka hasil daripada Musorkablub ini menetapkan Rudi Apriadi sebagai ketua terpilih. Untuk kepengurusan ditargetkan selesai dalam waktu seminggu sejak Musorkablub kerane tak bisa ditunda-tunda lagi,” terangnya. Sementara H. Rudi Apriadi menyatakan kesiapannya mengemban amanat tersebut. Ia pula bakal mengedepankan asas koreksi dalam menjalankan tugas sebagai ketua terpilih. “Mari saling mengingatkan apabila didalam bertugas ada kesalahan-kesalahan. Saya siap bila mana Pengcab menghendaki, karena ini merupakan keterpanggilan untuk mengabdi pada daerah,” ucap Rudi. Kedapan, Rudi berkeinginan menjadikan KONI Lamsel sebagai rumah besar bagi seluruh atlet Lamsel. Sebab tanpa adanya Pengcab tak akan ada KONI begitu juga sebaliknya. “ Pengcab yang punya atlet bukan KONI maka komunikasi yang baik diperlukan untuk itu,” imbuhnya. Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengharapkan usai terpilihnya ketua baru KONI Lamsel diharapkan tak ada lagi Musorkablub-Musorkablu lainnya. Karena, KONI Lamsel tercatat sudah tiga kali mengadakan Musorkablub semacam ini guna mengentaskan persoalan. “ Kita tak ingin lagi mendengar ada kisruh dan tak mau lagi ada Musorkablub lain setelah ini. Kapan meraih prestasinya kalau ditubuh KONI sendiri masih berkutat pada pembenahan interen, boleh berpendapat asal prestasi tidak tersendat,” tambah Nanang. Sementara Wakil Ketua I KONI Lampung Hanibal menegaskan ketua terpilih diharapkan mampu bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. “Yang memimpin mesti menjadikan olahraga sebagai prioritas, begitu juga dengan menjalin komunikasi dengan baik dengan Dispora sebagai mata dan telinga dari Pemkab dibidang olahraga. Itu semua diperlukan guna mencapai tujuan olahraga yang sebenar-benarnya,” ucap Hanibal. (ver)
Sumber: