Pelamar CPNS Lamsel Tembus 3.000 Lebih

Pelamar CPNS Lamsel Tembus 3.000 Lebih

KALIANDA – Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Lampung Selatan terus meningkat. Hingga Selasa (9/10 pukul 17.00 WIB kemarin, jumlah pelamar tembus diangka 3.629 peserta. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan Akar Wibowo mengatakan, sejak dibukanya lamaran CPNS pada 19 September lalu hingga kemarin sudah mencapai 3.629. “Jumlah pelamar terus bertambah. Saat ini (kemarin’red) sudah tembus tiga ribu lebih pelamar. Kemungkinan akan terus bertambah jumlahnya hingga menjelang ditutupnya pendaftaran pada 15 Oktober mendatang,” kata Akar Wibowo kepada Radar Lamsel, Selasa (9/10). Dominasi guru sebagai pelamar CPNS tak tergoyahkan. Sebab dari 3.625 pelamar 1.948 pelamar guru atau 50 persen lebih dari jumlah pelamar yang telah memasukan lamarannya. “Untuk formasi guru  jumlah pelamar yang masuk mencapai 1.948 pelamar. Lebih dari 50 persen pendaftar sebab memang kuota untuk guru paling banyak mencapai 210,” kata dia. Akar menambahkan, setelah dominasi guru diurutan pertama, peringkat kedua dengan jumlah pelamar paling dominan adalah formasi tenaga teknis sebanyak 849 pelamar disusul tenaga kesehatan sebanyak 832 pelamar. “ Guru paling dominan, kemudian delapan ratus lebih diisi pelamar tenaga teknis dan tenaga kesehatan yang masing-masing mencapai delapan ratus pelamar lebih,” ungkapnya. Pada penerimaan CPNS 2018 ini Lamsel mendapatkan alokasi sebanyak 354 formasi. Dimana untuk tenaga guru sebanyak 210 formasi, kesehatan 100 formasi dan tenaga teknis 30 formasi. Sedangkan 14 formasi untuk tenaga honorer K2. Untuk pendaftaran CPNS 2018 sendiri baru akan berakhir pada tanggal 15 Oktober nanti. Ini setelah Badan Kepegawaian Negara memperpanjang waktu untuk pendaftaraan CPNS 2018 yang dipusatkan pada portal resmi BKN di sscn.bkn.go.id. Pantauan Radar Lamsel, meski tidak sebanyak dipekan pertama. Pembuatan Kartu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat mendaftar CPNS masih berdatangan di Polres Lamsel. “Buat SKCK untuk mendaftar CPNS karena salah satu syaratnya kan harus punya SKCK,” kata Cindy (24) pembuat SKCK di Mapolres Lamsel.(ver)

Sumber: