Pempas Galang Dana Untuk Korban Gempa di Palu

Pempas Galang Dana Untuk Korban Gempa di Palu

PENENGAHAN – Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan terus menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Palu - Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ini terlihat dari banyaknya gerakan penggalangan dana yang dilakukan untuk membantu meringankan beban korban bencana. Kali ini, giliran Kecamatan Penengahan yang menggelar penggalangan dana. Menariknya, hal ini dilakukan atas dasar inisiatif pemuda-pemuda Desa Pasuruan yang menamakan mereka dengan (Pempas). Penggalangan dana oleh Pempas dalam waktu yang serentak ini dilakukan di sejumlah titik di Desa Pasuruan. Khususnya di titik-titik keramaian seperti di lokasi pasar dan jalan raya lintas Sumatera. Selain menggalang donasi di lapangan, para pemuda asli Desa Pasuruan ini juga menghimpun bantuan dari masyarakat yang disalurkan melalui pos-pos yang sudah disediakan di dusun-dusun desa setempat. “Ini murni inisiatif pemuda, karena ide ini datang dari pemuda. Setelah menggagas rencana penggalangan dana, kami langsung melakukan action untuk membantu saudara-sudara kita di Palu,” kata Ketua Pempas Serentak M. Hamzah kepada Radar Lamsel, Selasa (9/10/2018). Hamzah mengatakan, selain berupa materi, Pempas juga menerima bantuan lain seperti logistik dan pakaian. Menurut dia, bantuan seperti itu sangat perlu untuk mengisi keperluan dan kebutuhan pakaian korban bencana. “Bahkan bukan hanya itu saja, saudara-saudara kita di sana juga membutuhkan bantuan moril dan dukungan agar segera bangkit. Kami harap bantuan ini bsia bermanfaat bagi mereka,” katanya. Anggota Pempas Serentak Sugeng Hariyono menambahkan, demi menggalang dana yang lebih besar, Pempas Serentak telah menyiapkan rencana dengan mengadakan konser amal yang bertema ‘Peduli Palu’dalam waktu dekat. Pegita literasi asal Desa Pasuruan ini mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang sejumlah musisi-musisi muda yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Kami juga akan mengadakan bazar dengan menjajakan produk-produk asli desa dan Kecamatan Penengahan umumnya.Selain bertujuan membantu kemanusiaan, bazar ini juga sekaligus membantu mengangkat perekonomian masyarakat,” katanya. Penggalangan dana oleh Pempas rencananya dilakukan sampai sepekan mendatang. Hasil donasi dan bantuan akan langsung diserahkan kepada tim relawan yang sudah bertugas membantu korban bencana di Sulteng. (rnd)

Sumber: