Warga Sukapura Ajukan Pembangunan Jalan Usaha Tani

Warga Sukapura Ajukan Pembangunan Jalan Usaha Tani

SRAGI – Desa Sukapura, Kecamatan Sragi merupakan salah satu desa yang memiliki potensi lahan pertanian padi yang cukup besar. Namun sayang, potensi besar itu tidak diimbangi dengan infrastruktur jalan di desa setempat. Untuk meningkatkan potensi pertanian tersebut, masyarakat setempat mendesak Pemerintah Desa Sukapura untuk membangun jalan usaha tani tahun 2019. Zainal (50) menilai, potensi pertanian yang cukup besar khususnya di Kecamatan Sragi tidak didukung dengan jalan yang memadai. Dia berharap pemerintah harus memikirkan dan mengutamakan pembangunan jalan usaha tani untuk kelancaran petani dalam mengangkut hasil pertanian. “Kami mengusulkan jalan usaha tani bisa segera dibangun karena dengan kondisi jalan yang buruk sangat menyulitkan pada saat penen padi,” tutur Zainal kepada  Radar Lamsel pada saat musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes), Selasa (9/10). Zainal menerangkan, kondisi jalan usaha tani yang buruk saat musim panen petani harus mengelurakan biaya yang lebih besar untuk mengangkut hasil penen. “Yang menjadi beban petani, terutama pada saat musim hujan. Biaya angkut satu karung padi bisa sampai Rp 50.000. Kami berharap usulan kami ini bisa jadi pertimbangan pemerintah desa untuk dimasukan dalam rencana pembangunan tahun 2019,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukapura Eko Casroni mengukapkan, total panjang jalan usaha tani dalam kondisi buruk yaitu 6.000 meter yang berlokasi di Dusun 4 dan Dusun 5. “Panjang jalan tersebut meliputi ruas jalan yang berada di tanggul Sungai Way Pisang areal persawahan dengan lebar 1,5 meter,” terangnya. Terkait rencana pembangunan jalan usaha tani di tanggul Sungai Way Pisang, Eko menuturkan masih menjadi kontroversi apakah bisa atau tidak untuk dilakukan pembangunan. “Kami juga belum tahu apakah diizinkan untuk dilakukan pengerasan karena tanggul tersebut milik Dinas PU dan kami harus konsultasi terlebih dahulu. Namun pada intinya aspirasi masyarakat tersebut akan kami pertimbangkan untuk diajukan pada APBD tahun 2019 dilakukan pembangunan talud dan penimbunan batu sabes,” tutupnya. (vid)

Sumber: