Camat : Kesadaran Masyarakat Masih Minim

Soal Sampah di Jalinsum Kalianda

KALIANDA – Tempat pembuangan sampah ilegal dipinggir bahu Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Negeri Pandan telah dibersihkan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim). Dibantu masyarakat setempat, instansi yang menaungi masalah kebersihan ini langsung mengangkut berbagai macam sampah yang berserakan di lokasi itu. Setelah aksi bersih-bersih itu, kini kondisi tempat pembuangan ilegal itu sudah terlihat cukup bersih. Meski sudah dibersihkan, nyatanya masih ada saja oknum tak bertanggung jawab yang membuang sampah di lokasi itu. Hal ini pun membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan kebersihan masih sangat minim sehingga menimbulkan tumpukan sampak di Jalinsum. Pemerintah Kecamatan Kalianda pun menyayangkan sikap masyarakat yang masih memiliki perilaku buang sampah sembarangan, baik di Jalinsum atau di tempat lain. Sebagai bentuk penegasan, Pemerintah Kecamatan Kalianda sudah menyiapkan langkah berupa himbauan kepada masyarakat atau pengendara yang melintas supaya tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di Jalinsum yang merupakan akses nasional. “Jadi lokasi itu memang sengaja dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah ini. Maka dari itu, akan segera dipasang himbauan tentang dendanya,” kata Camat Kalianda Erdiyansyah kepada Radar Lamsel, Rabu (10/10/2018). Pria yang akrab disapa Erdi ini melanjutkan, selain di Jalinsum, lokasi lain juga menjadi target pembersihan. Namun langkah itu belum bisa dilaksankan karena belum terjadwal. “Sementara ini fokus di situ dulu, tempat lain nanti dijadwalkan,” katanya. Diberitakan sebelumnya, pembuangan sampah sembarangan amsih terjadi di Jalinsum. Ini terlihat setelah bahu jalan nasional itu menjadi lokasi pembuangan berbagai macam sampah, baik organik dan non organik dibuang dipinggir badan jalan nasional itu. Akibatnya, pemandangan yang semula bersih menjadi kumuh disertai dengan bau menyengat yang menggangu pengguna jalan. Dikonfirmasi soal sampah di Jalinsum, Camat Kalianda Erdiyansyah mengaku sudah geram dengan kondisi itu. Menurut dia, yang membuang sampah di lokasi itu bukan hanya warga sekitar saja, tetapi warga lain juga memanfaatkan lokasi itu untuk membuang sampah. “Itu bukan warga di sana saja, mungkin juga warga atau pengendara yang melintas ikut buang sampah di situ,” kata Erdi saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (9/10/2018). (rnd)

Sumber: