Dinas PUPR Peringatkan Pihak Rekanan
GEDONGTATAAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pesawaran Elsyafri Fahrizal mengecek langsung pekerjaan talud dan siring yang sedang dikerjakan di depan komplek kantor Pemda Pesawaran. Hal itu dilakukan menindaklanjuti hasil turun lapangan Komisi III DPRD Pesawaran. \"Kita turun guna mengecek langsung, dan memang kondisi pekerjaan baru selesai direpoh sehingga masih basah. Kita minta ke rekanan untuk melaksanakan pekerjaan talud dan siring dengan baik. Kalau ada yang kurang, tolong diperbaiki,\" ungkap Elsyafri Fahrizal kemarin. Dikatakan, pihaknya telah meminta konsultan pengawas kegiatan untuk menegur rekanan apabila pekerjaan yang dilaksanakan kurang berkualitas. \"Tapi intinya, memang kerjaan masih basah. Kita juga minta kalau ada yang kurang baik, segera diperbaiki,\" ucapnya. Menurut Elsyafri, pihaknya memberikan apresiasi atas ktitik konstruktif dari Komisi III DPRD Pesawaran. Pasalnya sumbang saran dan masukkan dari semua pihak sangat membantu dalam membangun Kabupaten Pesawaran. \"Ya inilah yang kami butuhkan, sumbang saran dan kritik yang membangun tentu sangat membantu kami. Karena kami pun memiliki keterbatasan, tidak hanya DPRD, melainkan semua pihak, baik rekan media, LSM kami butuhkan sumbang saran serta kritik yang membangun,\" jelasnya. Bahkan, lanjut Elsyafri, sesuai arahan Bupati Pesawaran jika ada pihak rekanan yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan maka pihaknya tidak akan memproses serah terima akhir pekerjaan (FHO) nya. \"Kalau itu sudah jelas, tidak akan saya teken (FHO, Red) jika pekerjaannya tidak sesuai bestek,\" tegasnya. Sebelumnya, Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran menyoroti kurang berkualitasnya pembangunan talud dan siring di depan pintu masuk kantor Pemkab setempat. Sehingga meminta kepada pihak rekanan untuk memperbaiki talud dan siring tersebut \"Anggarannya kan 2,9 miliar, kita minta diperbaiki. Jangan sampai satu hingga dua bulan baru selesai dikerjaan tapi sudah remuk,\"ungkap Ketua Komisi III DPRD Pesawaran Paisaludin saat meninjau bangunan talud dan siring. Bahkan saat menanyakan tentang seberapa banyak adukan semen dan pasir kepada pengawas proyek, ketua DPD PAN mendapat jawaban bahwa adukannya 5 berbanding 1 (5 ember pasir dan 1 ember semen). \"Gak-gak mungkin lima satu, lima satu apa dulu. Kalau 5 ember semen 1 truk pasir mungkin iya, jangan bohong lah, bikin rumah pribadi aja, gak mungkin 5 banding 1,\" tegasnya. Paisal pun meminta agar pihak rekanan dapat menambah adukan semen pada pembangunan talud dan siring sepanjang hampir 2 kilometer dan menelan anggaran sekitar Rp. 2,9 miliyar itu. \"Jangan dibantah mas, ini kualitasnya kurang. Saya minta tingkatkan lagi mutunya ya mas,\" pintanya. (Rus)
Sumber: