Bidik Lintasan Atletik Jadi Aset Daerah

Bidik Lintasan Atletik Jadi Aset Daerah

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tengah membidik pengelolaan aset Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), berupa lintasan atletik untuk dapat dihibahkan menjadi aset daerah. Sebab, lintasan berstandar Asia itu pengelolaan serta perawatannya masih berada dibawah naungan pusat. Bila pengajuan hibah tersebut terwujud maka tidak ada alasan lagi bagi daerah untuk tidak memperhatikan perawatan serta pengelolaan aset tersebut. Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamsel Ariswandi mengatakan, pihaknya sedang berupaya mewujudkan hal tersebut. Besar harapan, kata dia, aset Kemenpora itu dapat dihibahkan ke daerah. “ Kami sedang berupaya untuk mengajukan inisiatif ini ke pusat. Kalau itu terwujud maka aset yang berada di Stadion Jati Kalianda itu sepenuhnya akan diwariskan ke daerah. Termasuk dari segi pemanfaatan dan perawatannya secara keseluruhan,” kata Ariswandi kepada Radar Lamsel, Kamis (1/11). Ariswandi mengatakan, saat ini Lamsel tengah berupaya membangkitkan gairah olahraga yang selama ini mati suri. Padahal bila menengok kelengkapan fasilitas olahraga, Lamsel berada diurutan kedua setelah Kota BandarLampung. “ Kami tengah berupaya menggedor dari segala sisi untuk membangkitkan gairah olahraga dikabupaten ini. Semua cabang olahraga menjadi prioritas perencanaan jangka panjang, apalagi Lamsel berada diurutan kedua setelah Bandar Lampung dari segi kelengkapan fasilitas,” ucapnya. Masih kata Ariswandi, pihaknya optimistis dengan ide penghibahan aset pusat ke daerah pemanfaatan dan pengelolaan akan lebih terjamin. Sebaliknya, bila status aset tidak dihibahkan dalam hal ini daerah masih melihat batasan-batasan terutama dari segi pemeliharaan. “ Kalau lintasan atletik dihibahkan maka dapat dipastikan kondisi aset akan terjaga, karena tidak ada batasan aturan perawatan lagi. Meskipun bukan aset daerah Pemkab masih memberi perhatian lebih tetapi dalam batasan-batasan tertentu saja,” sebut dia. Masih berkaitan dengan atletik, dalam waktu dekat katanya, Lamsel akan menggelar even Lari 10 K (Kilometer) yang dibuka untuk umum. Geleran tersebut diprediksi akan menjadi amgnet bagi seribuan peserta baik begginer maupun profesional. “ Setelah 20 tahun, Lamsel kembali mengadakan even lomba lari yang banyak diikuti atlet dari luar daerah. Sementara ini saja sudah banyak peserta mendaftar dari Palembang, Lubuk Linggau dan luar daerah Lampung. Kami target seribu peserta yang ikut, dan akan kami usahakan ada publik figur yang meramaikan even ini,” terangnya. Diketahui sederat fasilitas olahraga tersedia di Lampung Selatan, mulai dari stadion sepakbola, lapangan futsal bertaraf nasional, Gedung Olahraga (GOR) lapangan basket, lapangan volley. Hanya saja Lamsel masih belum memiliki aset berupa kolam renang untuk pusat pelatihan atlet. (ver)

Sumber: