Pemkab Dukung Pendalaman Edukasi Nabung Saham

Pemkab Dukung Pendalaman Edukasi Nabung Saham

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendukung upaya kreatifitas untuk memberikan kemajuan di desa. Salah satunya adalah Desa Nabung Saham yang digagas Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo. Namun yang perlu digaris bawahi, masyarakat mesti diberikan edukasi mendalam tentang mekanisme program Desa Nabung Saham yang dimaksud, agar tak terjerembab pada ketidak pastian dikemudian hari. Pelaksana Tugas (Plt)  Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto  mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemuda Sidorejo Kecamatan Sidomulyo. Namun Nanang mewanti agar hal ini benar-benar diberikan pemahaman. Sebab,  yang masyarakat tahu,  menabung adalah untuk mendapatkan untung. “ Berikan pemahaman dan rambu-rambu kepada masyarakat, jangan sampai hanya sekedar trading atau mencari profit semata karena yang masyarakat tahu menabung adalah untuk mengamankan uang,” kata Nanang diruang kerjanya, Senin (5/11). Orang nomor satu di kabupaten ini menginstruksikan kreatifitas semacam ini mesti  dipelajari, sehingga dapat dipahami arahnya kemana dan tidak menjerumuskan masyarakat. “ Sebetulnya ini motivasi juga untuk desa lain. Ide-ide serta kreativitas yang harus tertanam dikalangan generasi muda, berikan kepada Pemkab bagaimana mekanismenya biar dipelajari terlebih dahulu apakah bisa diterapkan di desa lain atau tidak,” kata Nanang. Kepala Desa Sidorejo Tommy Yulianto mengatakan, program desa nabung saham itu diresmikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa bulan yang lalu. “ Saat ini, sekitar 400 warga masyarakat yang ikut dalam program desa nabung saham yang digagas pemuda desa Sidorejo. 200 orang diantaranya merupakan warga Sidorejo,” ujar Tomy memaparkan. Dijelaskan bahwa dalam waktu dekat, mereka akan memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang saham. Salah satu tujuan diadakannya sosialisasi dan edukasi tersebut adalah untuk menghindarkan masyarakat terkena investasi bodong yang telah meresahkan masyarakat. “ Kita prihatin,  banyak masyarakat yang tergiur dengan adanya investasi yang menjanjikan keuntungan begitu mudah, tapi ternyata investasi bodong,” ujar Orang nomor satu di Sidorejo ini. Masih kata Tomy, untuk masyarakat Sidomulyo dan sekitarnya, yang ingin tahu tentang seluk beluk saham, tidak perlu jauh-jauh ke Bandar Lampung, cukup ke Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo untuk mendalami lagi pemahaman tentang saham. (ver)

Sumber: