Aparatur Desa Wajib Tingkatkan Kewaspadaan

Aparatur Desa Wajib Tingkatkan Kewaspadaan

KALIANDA – Aparatur Desa di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan diminta meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin. Karena, tidak dipungkiri diwilayahnya bisa terdapat teroris atau aliran sesat dan paham-paham radikal. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM usai acara pelantikan Kades PAW di Gedung PKK Kalianda, Selasa (19/1) kemarin. Dikatakannya, belakangan ini Indonesia tengah diruduk peristiwa-peristiwa memprihatinkan yang berbau terorisme dan paham radikal. Kherlani berharap, aparat desa terus meningkatkan kewaspadaannya diwilayah masing-masing. Caranya, melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan kepada aparat yang berwajib. “Kita tidak bisa memungkiri bahwa di Indonesia ada teroris. Bisa jadi salah satu dari mereka (teroris’red) ada di desa kita. Maka, kita harapkan aparat desa terus waspada dan mengelai siapa-siapa saja warga masyarakatnya. Selain teroris, penganut aliran sesat dan paham radikal yang muncul belakangan ini juga mesti diwaspadai,” ungkap Kherlani saat diwawancarai sejumlah awak media. Aparatur desa, imbuhnya, adalah aparat pemerintah terdepan. Semestinya, dia tahu persis dari rumah ke rumah siapa warga masyarakatnya. “Karena kita ingin Lamsel ini aman dan damai. Jadi, jangan sampai aparat desa tidak mengenali warganya. Itu yang berbahaya. Karena kita tidak tahu dimana mereka berada. Bisa jadi ada ditengah-tengah kita,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, koordinasi antar jajaran juga sangat diperlukan. Itu dilakukan untuk bisa dengan cepat dan tanggap dalam menghadapi ancaman pelaku teror dan organisasi radikal. “Ini adalah tugas kades. Kades harus bisa memberikan rasa aman bagi warga masyarakatnya. Kalau semuanya sudah terjalin dengan baik, artinya kades itu sukses memimpin desanya,”pungkasnya. (idh)

Sumber: