Margajasa Bangun Jalan Pertanian

SRAGI – Terbentuk sebagai desa yang memiliki lahan pertanian yang luas, Desa Margajasa, Kecamatan Sragi terus membangun infrastruktur jalan untuk memperlancar mobilitas pertanian di wilayah setempat. Melalui kucuran Dana Desa (DD) tahun 2018, pemerintah Desa Margajasa secara bertahap membangun jalan pertanian di Dusun II. Kepala Desa Margajasa, Alek Sansu mengatakan, di tahun 2018 pihaknya menganggarkan pembangunan fisik sebesar Rp711,9 juta, yang sebagian besar dialokasikan untuk membagun jalan di Dusun II. “Prioritas pembangunan fisik pada tahun 2018 kami membangun jalan onderlagh, langkah ini kami bangun sebagai upaya untuk memperlancar mobilisasi pertanian masyarakat,” kata Alek kepada Radar Lamsel, Rabu (21/11). Untuk mewujudkan jalan usaha tani di dusun itu, Alek mengatakan pihaknya membangun jalan sepanjang 1.400 meter secara bertahap. Pada kucuran DD tahap kedua, pihaknya kembali melakukan pembangunan talud sepanjang 170 meter dan 4 unit gorong – gorong di dusun 2. Dua infrastruktur itu dibangun dengan menelan angaran sebesar Rp188 juta sebagai penunjang jalan onderlagh itu. Sementara pada DD tahap ketiga, pihaknya kembali melanjukan pembangunan jalan onderlagh sepang 1.400 meter yang memakan anggaran sebesar Rp281 juta. “Pembangunan kami laksanakan secara bertahap karena biaya cukup besar, pelaksanaannya tidak bisa dilakukan dalam satu tahap anggaran DD,” ucapnya. Menurutnya pembangunan jalan onderlagh sangat penting, kerena sebagian masyarakat yang mayoritasnya sebagai petani memiliki lahan pertanian di Dusun II. “Dusun II atau Umbul Ruah sebagai pusat perkebunan Desa Margajasa, seperti sawit, jagung dan pisang. Saat musim hujan aktivitas pertanian kadang terkendala karena jalannya masih tanah,”tuturnya. Sementara itu pada pelakasanaan pembangunan jalan onderlagh dilaksanakan dengan program Padat Karya Tunai (PKT). Itu terlihat pada pengerjaan jalan dengan melibatkan 40 masyarakat setempat. “Pelaksanaan kami lakukan dengan program PKT, agar bisa menyerap tenaga kerja yang ada di desa,” tutupnya. (vid)
Wardes Sekarjaya Diresmikan
SRAGI – Pemerintah Desa Margajasa, Kecamatan Sragi akhirnya memiliki badan usaha sendiri melalui pembuatan Warung Desa (Wardes) Sekarjaya. Wardes Sekarjaya yang diresmikan Rabu (21/11) kemarin itu merupakan jenis usaha pertama yang beroperasi di Kecamatan Sragi. Peresmian Wardes yang membidangi penyediaan saprodi atau pupuk dan obat-obatan pertanian tersebut dihari oleh Camat Sragi Bibit Purwanto, Kapolsek Sragi Ipda Lukman, dan seluruh jajaran pemerintah Desa Margajasa. Kepala Desa Margajasa, Alek Sansu mengatakan, berdirinya warung desa Sekarjaya ini sebagai bukti nyata penggunaan anggaran Dana Desa sebagai upaya untuk menunjang kebutuhan pertanian masyarakat. “Wardes ini adalah bentuk konkrit penggunaan DD, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama petani,” ujar Alek kepada Radar Lamsel. Alek menjelaskan, pembanguan wardes yang dilaksanakan pada awal tahun lalu menghabiskan dana sebesar Rp123, 9 juta yang dianggarkan dari DD tahap pertama. Untuk penyertaan modal, lanjut Alek, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 81 juta di tahun 2018. “Dengan berdirinya wardes ini diharapkan dapat membantu keperluan petani, dan mereka tidak lagi mengalami kesulitan mencari pupuk atau obat-obatan,” ucapnya. Sementara itu Ketua Wardes Sekarjaya, Kristiono, mengatakan meski memprioritaskan menyediakan kebutuhan pupuk dan obat-obatan, namun kedepannya Wardes Sekarjaya juga akan menyediakan kebutuhan pokok rumah tangga bagi masyarakatnya. “Tidak hanya menydiakan saprodi saja, kami juga akan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Namun, pihaknya hanya bertugas menjadi agennya sehingga tidak menghentikan pendapatan warga yang memiliki usaha warung rumah tangga,” terangnya. Tidak hanya itu, Wardes Sekarjaya saat ini juga menjadi mitra bagi masyarakat yang membuat panganan atau kerajinan lokal desa. “Kami juga bermitra dengan masyarakat, dari panganan lokal atau kerajinan seperti pring lidi bisa dijual disini. Dan satu lagi, wardes ini juga nantinnya menjadi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” tuturnya. Terpisah Camat Sragi, Bibit Purwanto, mengapresiasi atas kinerja pemerintah Desa Margajasa dalam membangun wardes tersebut. Saat ini, kata Bibit, Wardes Sekarjaya merupakan yang pertama beroprasi di Kecamatan Sragi “Kami sangat mengapresiasi, karena Warsdes Sekarjaya adalah yang pertama beroperasi di Sragi. Harapanya wardes ini akan tepat guna dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (vid)Sumber: