Kakak Beradik Dapat Penghargaan

Kakak Beradik Dapat Penghargaan

Edwin Apriandi Pimpinan Redaksi RAUT bangga terpacar dari wajah General Manager Radar Lamsel Khairul saat Komisaris Wahana Semesta Merdeka (WSM) Suparno Wonokromo menyebut Harian Radar Lamsel sebagai koran divisi II Jawa Pos Grup kategori B mendapatkan penghargaan karena dapat meningkatkan performa kinerja korporasi terbaik tahun 2015. Apalagi penghargaan internal di grup kami itu hanya diraih oleh 5 koran terbaik dari ratusan koran divisi II se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Jawa Barat dan Banten. Lima koran peraih itu dua diantaranya dari Lampung. Selain Radar Lamsel yang juga mendapatkan penghargaan sama adalah Radar Tanggamus. Sedarah dengan kami. Karena Radar Lamsel sebelumnya lahir bersama Radar Tanggamus 9 tahun lalu atau tepatnya pada 18 April 2006 silam. Tiga bulan kemudian Radar Lamsel lahir tepatnya pada 19 Juni 2006. Selanjutnya Radar Lamsel melahirkan Radar Pesawaran. Sedangkan Radar Tanggamus melahirkan Radar Pringsewu. Begitu sejarah singkatnya. Saya akui penghargaan itu membuat kami sedikit besar kepala. Gengsi kompetisi grup pun muncul. Tapi disisi lain kami memiliki beban yang berat. Sebesar gunung mungkin jika dipanggul pundak. Apalagi tahun ini kompetisi bebas mulai terbuka. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) salah satu yang dikhawatirkan. Tapi kekhawatiran itu luntur. Kami tetap optimistis dapat memberikan yang terbaik. Untuk kemajuan kami, kemajuan rakyat, kemajuan ekonomi dan kemajuan pembangunan di Bumi Khagom Mufakat. Apalagi Bos Jawa Pos Dahlan Iskan memberikan wejangan yang sangat rasional. Dimata mantan Menteri BUMN itu, MEA tak perlu dikhawatirkan. Sebab, masyarakat ASEAN dan ekonominya 50 persen ada di Indonesia. Dengan begitu pasar bebas itu sebenarnya dikuasai oleh kita. Apalagi rakyat Indonesia saat ini sudah tidak mau lagi diajak miskin. Termasuk rakyat di Kabupaten Lampung Selatan tempat kami besar dan tumbuh. “Kuncinya tetap optimistis. Kalian tidak akan mati karena MEA. Kalian akan mati jika tidak bekerja dengan sungguh-sungguh,” begitu kata Dahlan Iskan. Tahun lalu memang menjadi tahun yang berat bagi Radar Lamsel. Tapi kami dapat melewati tahun itu dengan mulus. Sama halnya dengan grup kami divisi II Jawa Pos. Tahun ini merupakan titik awal untuk meraih harapan-harapan bagi kami. Mungkin sama halnya bagi rakyat Lamsel. Karena itu, kami bertekad bersama-sama rakyat Lamsel ingin menjemput harapan itu. Karena itu, kami berharap dukungan dan do’a seluruh elemensi dan stakeholder di Kabupaten Lampung Selatan untuk bersinergi dan bersama-sama meraih harapan itu. Harapan dimana pembangunan dan kesejahteraan rakyat Lamsel berbanding lurus. Sama halnya dengan Dahlan Iskan yang menyebutkan Indonesia akan maju dengan kondisi apapun. Kami pun demikian. Yakin Lampung Selatan akan mampu menjemput harapan itu. Wassalam (*)

Sumber: