Danrem dan Dandim Targetkan Huntara Selesai 3 Pekan

RAJABASA – Proses pembangunan puluhan hunian sementara (huntara) yang dikerjakan oleh anggota Kodim 0421/LS di Kecamatan Rajabasa ditarget selesai dalam waktu 2 – 3 pekan mendatang. Hingga kini, ada 6 huntara yang pengerjaannya telah rampung. Sementara itu, proses pengerjaan huntara yang lainnya sudah memasuki 60 persen. Dalam hal ini, TNI akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga yang menjadi korban tsunami di pesisir Rajabasa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan TNI kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan masa pemulihan pasca bencana hebat itu. Demikian yang dikatakan Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Taufik Hanafi saat mengunjungi Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Rabu (30/1) kemarin. Taufik, yang didampingi Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie, mengecek satu per satu proses pembangunan huntara di desa itu. Taufik mengatakan, TNI merasa prihatin dan turut merasakan dampak dari musibah tsunami yang dialami masyarakat Kecamatan Rajabasa. Menurut Taufik, pengerjaan huntara masih dilakukan secara bertahap. Namun pihaknya berupaya menyelesaikan pembangunan huntara agar bisa segera ditempati oleh warga yang masih tinggal di pengungsian. “Walau jumlahnya masih bertahap, akan segera diselesaikan. Artinya kalau itu selesai, masyarakat bisa segera menempati hunian yang layak. Karena kita prihatin melihat kondisi mereka (di pengungsian’red) seperti itu, harapan kita segera selesai,” katanya. Lulusan Akmil 1991 ini mengaku senang dengan respons yang diberikan masyarakat dalam membantu TNI. Taufik pun mengapresiasi masyarakat karena dianggap cepat tanggap dalam mengerjakan sesuatu yang dibutuhkan. Selain huntara, Taufik juga membahas Dermaga Canti yang saat ini masih dalam proses perbaikan. Taufik yang melihat langsung operasional dermaga itu menganggap bahwa dermaga itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Taufik berharap Dermaga Canti yang menjadi jalur penyeberangan dan pengiriman logistik, distribusi bahan makanan bisa segerai selesai dalam waktu yang tak terlalu lama. “Tadi kami cek, ada anggota kami yang membantu prosesnya. Mudah-mudahan tidak memakan waktu yang lama, kita do’akan saja. Dalam tahap pemulihan pasca tsunami, TNI siap membantu. Kami tidak ragu-ragu untuk itu, pokoknya kami siap,” katanya. Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson mengatakan, pihaknya akan berupaya menyelesaikan pembangunan huntara sesuai dengan target yang telah ditentukan. Robinson menambahkan, sejauh ini pihaknya masih mendapat tawaran untuk pembangunan huntara dari mitra TNI. Namun, pelaksanaannya belum bisa dilakukan karena masih dalam pembicaraan. “Ada mitra TNI yang menawarkan, tapi masih dalam pembicaraan. Dari pihak Pemda juga akan emmbangun, kita masih koordinasi biar jumlahnya tepat,” kata lulusan Akmil tahun 200 ini. (rnd)
Sumber: