Sembilan Desa Masih BAB Sembarangan

Sembilan Desa Masih BAB Sembarangan

JATI AGUNG - Sembilan desa dibawah naungan Puskesmas Karang Anyar, Kecamatan Jatiagung masih belum terbebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Hal itu diakui Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar Sudibyo kepada Radar Lamsel, Senin (25/2). Menurutnya, dari 12 desa yang dinaungi Puskesmas Karang Anyar baru tiga desa yang mendeklarasikan ODF. \"Baru tiga desa yang deklarasi. Tiga desa itu adalah Desa Karangsari, Fajar Baru dan Margakaya,\" katanya. Sementara sembilan desa yang belum ODF, kata Sudibyo, yakni Desa Wayhuwi, Jatimulyo, Karanganyar, Margaagung, Rejomulyo, Sinar Rejeki, Sidoarjo, Karangrejo dan Purwotani. \"Banyak yang blum ODF dikarenakan beberapa faktor, salah satunya jumlah KK (Kepala Keluarga) dan luas wilayah,\" ucapnya. Selain itu, tambah Sudibyo, faktor kesadaran masyarakat juga penting untuk mensukseskan program ODF. \"Masyarakat cenderung belum sadar untuk BAB di jamban, padahal hal itu untuk kesehatan lingkungannya sendiri,\" tuturnya. Ia menilai, peran Kepala Desa (Kades) juga diperhitungkan untuk mencapai ODF karena kunci berhasilnya desa keluar dari BAB sembarangan adalah Kades itu sendiri. \"Jadi peran Kades itu yang paling besar karena masyarakat cenderung menuruti perintah Kades,\" terangnya. Meski begitu, dia memastikan dalam waktu dekat akan ada desa yang deklarasi ODF. \"Ya, dalam waktu dekat ada satu desa yang akan deklarasi ODF, sekarang tengah dipersiapkan,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: