Kepala Sekolah Komitmen Jadikan Sekolah Ramah Anak

Kepala Sekolah Komitmen Jadikan Sekolah Ramah Anak

GEDONGTATAAN - Sejumlah kepala sekolah tingkat SD, SMP dan MTS serta SMA sepakat berkomitmen menjadikan sekolah mereka menjadi sekolah model yakni Sekolah Ramah Anak (SRA). Langkah tersebut merupakan wujud komitmen kabupaten pesawaran menuju kabupaten layak anak.
 
\"Sebenarnya banyak SMP yang kita usulkan menjadi sekolah ramah anak. Nah, hari ini kita telah deklarasikan beberapa sekolah seperti SD 30 Gedongtataan, SMP 1, SMP 19 Pesawaran, SMP 25, SMA 1 dan masih ada lagi beberapa sekolah sebagai perintis SRA,\" ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Binarti Bintang pada kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) dan pelatihan konvensi hak anak bagi kepala sekolah dan forum anak daerah kabupaten pesawaran di Balai Desa Bagelen pada Kamis (28/3).
 
Sebagai tindak lanjut program sekolah ramah anak, pihaknya juga melaksanakan MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Dimana beberapa kriteria yang harus dipenuhi suatu sekolah untuk dijadikan sebagai SRA diantaranya sekolah tersebut harus menjadi kawasan bebas rokok; memiliki atribut atau banner sekolah ramah anak; memiliki guru dan tenaga pendidik yang terlatih mengenai konvensi anak; dan proses pembelajaran anak yang menyenangkan.
 
\"Kemudian didukung sarana prasarana anak yang tidak membahayakan anak. Kondisi kamar kecil atau toilet yang bersih dan terpisah antara toilet wanita dan pria,\" jelasnya.
 
Selain kriteria tersebut, juga harus didukung partisipasi anak atau ketersediaan ruang rekreatif bagi siswa; partisipasi orang tua dan kriteria lainnya. 
 
\"Disiplin siswa, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah menjadi salah satu indikator. Dan kita harapkan peran serta stake holder dan swasta untuk membantu melalui dana CSR mereka untuk mewujudkan SRA ini,\" pungkasnya.
 
Diketahui dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala SDN 6 Gedongtataan; SDN 9 Gedongtataan, SDN 30 Gedongtataan. Kemudian kepala SMPN 1, SMPN 2, SMPN10,SMPN 19, SMPN 23, SMPN 25; kepala MTs 1, Kepala SMA 1 Pesawaran dan Kepala SMK Pelita. Serta Sekretaris Dinas Pendidikan, ketua Dewan pendidikan, Tony Fisher selaku Fasilitator nasional. (Esn)

Sumber: