Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

WAYSULAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung melajutkan program Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan pelajar. Penyuluhan tentang bahaya narkoba dengan tema “Gerakan Stop Narkoba pada Siswa/i Pelajar SLTA” itu untuk mencegah peredaran barang berbahaya dilingkungan sekolah-sekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Sebanyak 30 siswa-siswi perwakilan pelajar SMA Negeri 1 Way Sulan mengikuti penyuluhan dari BNN Lamsel, Selasa (16/2) kemarin. Mereka sangat antusia mengikuti meteria yang diberikan nara sumber yang dihadirkan BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yakni, Susilawati, S.Sos., M.IP dari dosen STIE Muhammadiyah Kalianda dengan materi bahaya penyalahgunaan narkoba dan Sumarman, SE penyuluh seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lamsel tentang strategi-strategi dalam P4GN. Menurut Sumarman, generasi muda adalah generasi muda yang harus diselamatkan dari peredaran gelap narkoba yang akhir-akhir ini sangat mengancam keselamatan generasi muda itu. Dikatakan, berbagai program dilakukan pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba baik dilingkungan masyarakat dan pelajar. Selanjutnya, kata dia, untuk mewujudkan generasi emas, pendidikan dalam keluarga merupakan kunci utama dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjalankan pola hidup sehat tanpa narkoba. “Kita semua memiliki harapan besar kepada anak-anak generasi sekarang ini untuk bisa benar-benar menjadi generasi emas dan membawa kemajuan serta kejayaan bagi bangsa. Dengan kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan pelajar ini diharapkan bisa memberikan pengetahui secara dini tentang bahaya narkoba,” katanya. Susilawati, narasumber lainnya mengungkapkan, peredaran gelap narkoba akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Berbagai kasus narkoba berhasil diungkap petugas kepolisian dan instansi lainnya. Bahkan sangat mengkhawatirkan, pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba melibatkan pelajar. “Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Peredaran gelap narkoba saat ini bukan lagi semata-mata persoalan bisnis melainkan untuk memutus mata rantai generasi muda. Untuk itu, dibutuhkan semua peran serta masyarakat untuk mengawasi peredaran gelap narkoba,” katanya. Latif Ashari, S.Pd mewakili Kepala SMA Negeri 1 Wau Sulan menyambut baik program penyuluhan P4GN disekolah-sekolah. Menurut dia, program tersebut memberikan pengetahui tentang bahaya narkoba kepada pelajar sehingga siswa-siswi terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Penyuluhan P4GN ini sangat baik karena pelajar kami menjadi tahu tentang bahaya narkoba. Kami berharap siswa-siswi kami yang mengikuti penyuluhan ini dapat menyebarkannya kepada pelajar lainnya. Bahkan tidak hanya dilingkungan sekolah tapi juga dilingkungan keluarga,” katanya.(man)

Sumber: