Polres Pesawaran Gelar Operasi Cipta Kondisi

Polres Pesawaran Gelar Operasi Cipta Kondisi

GEDONGTATAAN - Guna terciptanya Sitkamtibmas yang kondusif selama bulan Suci Ramadhan 1440 H di Wilayah Kabupaten Pesawaran, satgas Operasi Cipta Kondisi Polres Pesawaran gelar cipta kondisi di wilayah hukum Polres pesawaran.
 
Dalam pelaksanaan operasi cipta kondisi yang dipimpin Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Agus Susanto, yang menjadi sasaran target operasi adalah premanisme, miras, perjudian, prostitusi, dan peredaran petasan yang dapat mengganggu ketertiban di bulan suci Ramadhan 1440 H di wilayah Kabupaten Pesawaran.
 
\"Kegiatan kita laksanakan di sekitar wilayah Kecamatan Gedongtatatan di beberapa toko dan pedagang yang di sinyalir menjual atau memperdagangkan miras dan petasan,\" ungkap Kompol Agus Susanto mewakili Kapolres pesawaran AKBP Popon A.S pada Sabtu (18/5).
 
Dikatakan, dari operasi cipta kondisi tersebut pihaknya berhasil mendapati sejumlah warung maupun pedagang yang masih menjual minuman keras, baik jenis anggur maupun tuak. Seperti di toko putra kedapatan menjual minuman keras jenis anggur merk Sampurna sebanyak 5 dus atau 60 botol; kemudian 10 dus atau 120 botol miras jenis anggur di toko Hendra di Desa Gedongtataan.
 
Namun pihak kepolisian tidak melakukan penyitaan terhadap miras tersebut, dikarenakan kedua pemilik toko mempunyai dokumen resmi & perijinan dari Dirjen Perdagangan RI Surat Ijin Perdagangan Minuman Beralkohol ( SIUP-MB ) untuk Sub Distributor Nomor :14/SIPT/SUBDIS/-MB/10/2017 Jenis Anggur Sampurna. Dan juga toko Hendra mempunyai dokumen resmi dan perijinan dari Dirjen Perdagangan RI Surat Ijin Perdagangan Minuman Beralkohol ( SIUP-MB ) untuk Sub Distributor Nomor : 20/SIPT/SUBDIS/-MB/04/2018 Jenis Anggur Sampurna.
 
\"Kita berikan imbauan kepada pemilik toko agar selama bulan suci Ramadhan tidak mengedarkan atau menjual minuman keras. Dari kedua toko kita ambil sampel sebanyak 12 botol sebagai barang bukti,\" jelasnya.
 
Selain miras jenis anggur, lanjut Agus pihaknya juga mendapati beberapa lapak penjual tuak di Desa Bagelen. Dimana sekitar 2 ember lebih miras jenis tuak disita pihak kepolisian. Sedangkan dari hasil kegiatan dilapangan untuk petasan dan tempat prostitusi di Kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut sampai dengan saat ini belum ditemukan.
 
\"Secara umum  wilayah Kabupaten Pesawaran sampai dengan saat ini masih dalam keadaan aman, tertib dan terkendali,\" pungkasnya. (Esn)

Sumber: