Harga Daging di Kalianda Masih Stabil

Harga Daging di Kalianda Masih Stabil

KALIANDA – Jajaran Pemerintah Kecamatan Kalianda bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait melakukan monitoring harga kebutuhan pokok khususnya komoditas daging menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Tercatat hingga saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan bahkan cinderung stabil, Rabu (22/5) kemarin.           Dari pantauan Radar Lamsel di Pasar Inpres Kalianda, Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM bersama Kepala UPT Puskesmas Kalianda Rosmeli dan Kepala UPT Peternakan Mubsir beserta jajarannya melakukan monitoring harga daging sapi, kambing, ayam dan ikan. Namun, tidak ada lonjakan harga di pertengahan bulan puasa tersebut.           Bahkan, dari penelusuran juga belum ditemukan adanya penjualan daging yang rusak atau tidak sehat dipasaran. Sehingga, mereka memastikan komoditas daging di Pasar Inpres Kalianda layak untuk dikonsumsi.           Camat Kalianda Erdiansyah menegaskan, harga daging sapi ditingkat eceran masih dijual dengan harga Rp120 ribu per kilo nya. Harga ini tidak berubah sejak sebelum menginjak Bulan Ramadhan.           “Belum ada kenaikan harga yang signifikan. Bahkan bisa dikatakan stabil. Daging kambing dijual Rp100 ribu per kilo, ayam kampung Rp85 ribu dan ayam potong Rp40 ribu per ekor. Mudah-mudahan harga tetap stabil dan kenaikannya juga tidak terlalu tinggi ketika hari raya tiba,” ungkap Erdiansyah.           Dia menjelaskan, sejauh ini belum terdapat atau ditemukan daging sapi gelonggongan atau bahkan yang menderita penyakit cacing hati di pasaran. Hal ini, berdasarkan hasil pemantauan UPT Puskesmas Kalianda yang juga turun ke lapangan.           “Kami harap masyarakat ikut mengawasi dengan memberikan laporan kepada jajaran pemerintah apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Semoga, kedepan tidak sampai ada daging yang tidak sehat dipasaran wilayah kita,” pungkasnya. (idh)

Sumber: