Kode Pos Digedung Baru Dinkes Keliru!

Kode Pos Kalianda 35551 Termaktub 35511 KALIANDA – Gedung baru milik Dinas Kesehatan Lampung Selatan tampak sedap dipandang. Namun apabila dicermati, gedung obat bertingkat itu tidak mencatut kode pos Kecamatan Kalianda dengan benar. Kode pos Kalianda yang dicatut pada papan nama berlogo Pemkab Lamsel tersebut yakni 35511. Padahal kode pos Kalianda yang terkonfirmasi adalah 35551 bukan 35511 seperti yang ditulis oleh pekerja proyek gedung bernilai miliaran rupiah itu. Kekeliruan tersebut dibenarkan oleh warga Kalianda yang tahu angka-angka kode pos Kalianda. Warga menilai kesalahan penulisan digedung tersebut memang tidak elok dibiarkan berlarut. “ Kode Pos Kalianda setahu saya 35551 bukan 35511, yang di gedung Dinkes Lamsel itu salah kalau nggak percaya coba cek dan tanyakan pada petugas PT. POS Indonesia atau yang lebih efektif searching di google,” ujar Muhammad Fatoni (23) warga Kalianda yang mengamini kekeliruan tersebut, Minggu (9/6). Sebagai warga lokal dan acap berbelanja online, Fatoni lambat laun hafal dan pasih menyebut kode pos Kalianda. Karenanya sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan sekitar ia menyarankan agar penanggungjawab proyek segera membenahi kekeliruan yang diduga sudah lama dibiarkan tersebut. “ Memang sepele atau bahkan bagi sebagian orang banyak hal yang lebih penting untuk diurus. Tetapi kalau urusan remeh temeh seperti itu saja tidak selesai, bagaimana mungkin urusan penting lainnya bisa terselesaikan dengan baik. Saya kira demikian,” tukasnya. Belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesahatan Lampung Selatan terkait hal ini. Namun kuat dugaan kekeliruan tersebut merupakan kekeliruan yang dilakukan oleh pelaksana proyek, disisi lain ketidakcermatan pengawasan juga mempengaruhi hasil finising tulisan tersebut. “ Setahu saya tulisan itu memang salah. Tapi sering juga copot atau lepas tertiup angin. Biasanya memang ada beberapa huruf atau angka yang lepas, tapi kali ini mungkin lem perekatnya agak kuat sehingga tulisannya lengkap namun keliru,” ujar Hasan (40) tukang ojek yang biasa mangkal disekitaran Dinkes Lamsel saat dimintai tanggapan. (ver)
Sumber: