Pasokan Minim, Harga Cabai dan Bawang Mulai Naik

Pasokan Minim, Harga Cabai dan Bawang Mulai Naik

KALIANDA - Harga cabai merah keriting dan bawang merah di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Selatan meroket. Peningkatan harga yang cukup dirasakan oleh ibu rumah tangga adalah cabai merah keriting. Dimana, bumbu dapur ini mengalami peningkatan 100 persen lebih. Saat ini harga cabai merah keriting mencapai Rp35 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya harganya berkisar Rp15 ribu perkilogram. Selain cabai merah, bumbu dapur lainnya seperti bawang merah juga mengalami peningkatan harga. Jika sebelumnya harganya Rp15 ribu - Rp17 ribu perkilogram saat ini menjadi Rp27 ribu - Rp28 ribu perkilogram. “Lonjakan harga bumbu dapur yang termasuk bahan pokok untuk memasak itu sangat kami rasakan membebani ibu rumah tangga. Yang pasti menguras uang belanja,” kata Sri (28), salah satu ibu rumah tangga saat berbelanja kebutuhan dapur di Pasar Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, kemarin. Karwiyem (40), salah satu pedagang di Pasar Pematangpasir mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi sejak sepekan lalu. “Karena kurangnya pasokan barang dari distributor ataupun petani membuat harga dua jenis bumbu dapur itu naik,” tuturnya. Lonjakan serupa juga terjadi di pasar Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Menurut salah serorang pedagang dipasar setempat, sejak awal tahun harga cabai merah turun naik (fluktuatif). Pedagang bubu dapur dipasar ini mengaku harga turun naik dikisaran harga Rp 20 ribu, Rp13 ribu, Rp30 ribu perkilogram. “Bahkan harga cabai sempat melejit hingga Rp40 ribu perkilogram pada pertengahan Januari lalu. Namun sejak sepekan lalu harga cabai merah keriting kembali meroket dari Rp15 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogram,\" ungkap Ria, salah satu pedagang kemarin.(man)

Sumber: