2019, Desa Margakaya Bangun 1.300 Meter Jalan Lingkungan

Libatkan Masyarakat dari Perencanaan Hingga Realisasi

JATI AGUNG - Keberhasilan Desa Marga Kaya, Kecamatan Jatiagung dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 benar-benar dirasakan oleh masyarakat, buktinya 65 persen jalan lingkungan di desa transmigrasi itu telah dibangun.  Perencanaan matang oleh Pemerintah desa (Pemdes) Margakaya yang dipimpin Mujimin sebagai Kades itu sangatlah dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Bahkan hasil pembangunan yang dilakukan benar-benar baik secara manfaat maupun kontruksi.  2019 ini saja, akan ada 1.300 meter lebih jalan lingkungan yang dibangun menggunakan paving block. \"Tahun ini kami bagi tiga titik yang fokusnya di Dusun 1 dan 4. Selain paving kami juga membangun gorong-gorong plat beton tiga titik dan dua titik Talud Penahan Tanah (TPT),\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (20/8).  Menurutnya, pembangunan jalan lingkungan tersebut penting sekali dilakukan sebab merupakan akses yang dilalui oleh masyarakat setiap hari. \"Urgen sekali, karena didepan tembusnya ke jalan poros dan memang usulan sebagian besar masyarakat,\" ucapnya.  Ia mengatakan, setiap tahapan penggunaan Dana Desa (DD) mulai dari perencanaan, realisasi hingga laporan seluruh masyarakat dilibatkan dan diberikan informasi selengkap-lengkapnya tanpa terkecuali. \"Total pembangunan tahun ini yang menggunakan APBDes mencapai Rp 823.773.803. Ini juga masyarakat saya beritahu,\" kata dia. Transparansi dilakukannya karena Mujimin ingin desa yang ia pimpin benar-benar maju dan keluar dari keterpurukan. \"Demi Allah saya tidak ingin apa-apa, saya hanya ingin desa ini maju dan lebih baik. Itu saja,\" ucapnya.  Sejak menjadi Kades Margakaya sambung dia, pembangunan yang dilakukan selalu terarah dan melihat kemanfaatannya. \"Selama satu periode menjabat kades saya fokuskan pembangunan dasar, semua jalan harus onderlagh minimal. Baru tahap peningkatan seperti sekarang ini, Insya Allah jika saya mendapat amanah kembali maka 100 persen infrastruktur jalan akan rampung,\" paparnya.  Bahkan, Jalan Usaha Tani (JUT) yang masih belum rampung juga akan diselesaikan oleh dirinya jika kembali diberi amanah menjadi kades ketigakalinya. \"Sudah banyak JUT yang dibangun, tetapi belum semua,\" imbuhnya. Canangkan Program Satu Rumah Satu Sarjana Selain fokus Infrastruktur, keinginan besar Mujimin untuk desanya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul seperti moto Indonesia saat ini.  Menurut Mujimin maju tidak hanya infrastruktur tetapi dari Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya peningkatan pendidikan. \"Banyak warga yang pesimis untuk menyekolahkan anak, padahal kalau ada tekad maka semua akan ada jalannya. Hal-hal seperti ini yang mau saya bangun,\" kata dia.  Bahkan, dibeberapa kesempatan dirinya sering mengajak Mahasiswa atau mahasiswa yang kuliah dengan beasiswa untuk memotivasi anak-anak. \"Saya ingin selain orang tua, pemikian anak-anak juga maju. Tidak berfikir kuliah hanya mengandalkan uang tetapi bisa mengandalkan kemampuan otak,\" ucap dia.  Mujimin bahkan yakin setelah Infrastruktur selesai maka pengalihan pihaknya adalah pengembangan dan peningkatan SDM seperti memberi beasiswa kepada anak yang tidak mampu. \"Intinya saya ingin setiap satu rumah ada satu orang sarjana, dan hal ini bukan tidak mungkin dilakukan. Doakan saja,\" pungkasnya. (adv)

Sumber: