Penamaan Masjid Al-Bakrie di lahan Pemda Menuai Protes

radarlamsel.com - Rencana Pemprov Lampung bersama Bakrie Group membangun masjid di tengah pusat Kota Bandarlampung dengan memberikan nama masjid Al- Bakrie menuai kritik dari elemen masyarakat Bandar Lampung. Rencananya masjid yang akan dinamakan masjid Al-bakrie tersebut bakal berdiri dilahan seluas 2,2 Hektar di Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung. Salah satu protes tegas itu datang dari mantan staf khusus di era presiden SBY Andi Arief. \"Ada gagasan membangun masjid besar dibangun Pemda dengan nama Al Bakrie di Lampung. Pertanyaan saya, kenapa harus namanya Bakrie. Kenapa bukan nama lain, \"tegas Andi Arief kepada radarlamsel Kamis (30/9). Menurut Andi Arief masjid yang akan ditargetkan mampu menampung jamaah sebanyak 10 ribu orang itu sah-sah saja dinamakan Masjid Al-bakrie asalkan ditanah yang dibeli sendiri bukan menggunakan lahan milik Pemda dalam hal ini lahan itu milik semua masyarakat Lampung. \"Kalau soal sumbangan dana terbesar yang jadi nama masjid, ya diumumkan lelang aja. Maksud Pak Gubernur pasti baik, tapi soal nama penyumbang jadi nama masjid dilahan Pemda, bisa bermasalah,\" tegas Andi Arief. (red)
Sumber: