Bulan Ramadhan, Program Kotak Infak SMA Negeri 1 Ketapang Bagikan Beras untuk 20 Siswa Kurang Mampu

Bulan Ramadhan, Program Kotak Infak SMA Negeri 1 Ketapang Bagikan Beras untuk 20 Siswa Kurang Mampu

--

KETAPANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – SMA Negeri 1 Ketapang kembali memberikan bantuan kepada siswa-siswi kurang mampu disekolah setempat, Jumat (7/3/2025).

Sebanyak 20 siswa kurang mampu mendapatkan bantuan dari pihak sekolah memalui program Kotak Infak atau Sedekah.

Kali ini, para siswa kurang mampu mendapatkan bantuan berupa beras masing-masing sebanyak 5 kilogram.

Kepala SMA Negeri 1 Ketapang Dra. Emy Kristianti didampingi Waka Kesiswaan Anisah, S.Pd mengatakan, program Kotak Infak atau sedekah tersebut sudah berjalan sejak Agustus tahun 2024 lalu.

BACA JUGA:Melalui Ramadhan, SMA Negeri 1 Ketapang Gelar Sanlat Bangun Karakter Moral dan Etika Siswa

Program kemanusiaan itu mendapat tanggapan dan dukungan baik dari dewan guru dan staff keluarga besar SMA Negeri 1 Ketapang. Kotak infak itu di isi oleh para dewan guru dan staff seiklasnya.

“Program kotak infak ini khusus dewan guru, staff dan karyawan SMA Negeri 1 Ketapang . Dana yang terkumpul akan di belanjakan barang seperti sembako. Sembako yang dibelanjakan seperti beras, telur dan mie instan akan di berikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Ketapang yang tidak mampu terutama anak-anak yatim piatu tanpa memandang agama atau suku apapun,” kata Emy.

Menurutnya, moment bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah ini adalah moment yang tepat untuk memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang kurang mampu melalui dana Infak atau sedekah para dewan guru, staff dan karyawan SMA Negeri 1 Ketapang.

“Hari ini, setelah menggelar Pesantren Kilat (Sanlat), kami pihak sekolah SMA Negeri 1 Ketapang membagi-bagikan bantuan beras sebanyak 5 kilogram untuk masing-masing siswa. Harapan kami, bantuan ini dapat membantu keluarga atau orang tua siswa kurang mampu yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan tahun ini,” ujarnya.

Terkait para siswa-siswi yang bisa mendapatkan bantuan itu, kata Emy Kristianti, bantuan dari hasil kota infak itu akan di berikan secara bergilir kepada para siswa yang tidak mampu. 

Berdasar data dari pihak sekolah, jumlah siswa yang berhak mendapat bantuan dari program Kotak Infak sekitar 50 orang.

“Kami meminta kepada wali kelas untuk mendata siswanya yang berhak mendapatkan bantuan semabako dari hasil kotak infak tersebut. Mereka yang mendapatkan bantuan akan diberikan secara bergilir,” ujarnya.

“Program ini akan terus berlanjut untuk membantu dan meringankan beban orang tua siswa yang tidak mampu khususnya anak yatim piatu terutama pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Alhamdullilah program ini mendapat sambutan baik dari dewan guru dan staff,” pungkasnya.***

Sumber: