Nasib Dua Jalan di Penengahan, Tunggu Proses Lelang

PENENGAHAN – Status jalan kabupaten yang tersebar di desa-desa masih banyak yang rusak. Satu diantaranya terletak di Dusun Banyuurip, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan. Jalan lapen milik kabupaten ini mengalami rusak parah. Badan jalan didominasi kerusakan lempengan aspal yang hancur. Masyarakat dusun setempat mempertanyakan rencana perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini masyarakat baru mendengar kabar perbaikan yang akan dilakukan tahun ini. Namun masyarakat belum mengetahui kepastian kabar tersebut. Apakah perbaikan benar dilakukan tahun ini. Perbaikan di jalan yang memiliki panjang sekitar 1.900 meter dengan lebar 3,5 meter ini sangat diharapkan masyarakat karena menghubungkan dua desa secara langsung. Yakni Desa Kuripan dengan Desa Kelaten. Jika terealisasi, maka mobilitas masyarakat akan semakin baik. “Saya dengar kabar-kabarnya tahun ini. Tapi enggak tahu juga, kami (masyarakat) menunggu saja. Semoga kabar itu benar adanya,” kata Elmi (31), kepada Radar Lamsel. Bahri (39), warga lainnya, berharap pemerintah merealisasikan rencana perbaikan di jalan kabupaten di Dusun Banyuurip itu. Menurut Bahri, perbaikan di jalan itu sangat penting untuk menunjang mobilitas warga karena menghubungkan ke Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan. “Ruas Kuripan-Kelaten. Anak-anak yang bersekolah di Desa Pasuruan bisa lewat sini, lebih aman. Dan enggak perlu ke Jalinsum lagi,” katanya. Dikonfirmasi mengenai rencana perbaikan jalan kabupaten di Dusun Banyuurip, Kepala UPT PKB Penengahan-Bakauheni, Budi Santoso, mengamini adanya rencana perbaikan pada tahun ini. Tetapi, Budi belum tahu pasti kapan perbaikan jalan itu dilaksanakan karena saat ini masih proses lelang. “Iya (rencana tahun ini’red). Perbaikannya itu hotmix sama cor beton. Tapi belum tahu (jadwalnya), kan masih proses lelang,” ujarnya. Selain di Dusun Banyuurip, rencana perbaikan juga bakal dilakukan di jalan ruas Desa Banjarmasin-Way Kalam, Kecamatan Penengahan sepanjang 1.200 meter. Namun perbaikan belum bisa dilakukan karena masih menunggu proses lelang. (rnd)
Sumber: