60 Finalis Paparkan Makalah Lomba Inovasi Desa

60 Finalis Paparkan Makalah Lomba Inovasi Desa

KALIANDA – Lomba Inovasi Desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 memasuki babak akhir atau grand final. Sebanyak 60 peserta yang lolos memaparkan makalah hasil karya masing-masing dihadapan tim penilai, Senin (28/10) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara langsung babak grand final yang digelar di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel. Tampak hadir dalam acara tersebut Sekkab Lamsel Ir. Fredy SM, MM, Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, MS serta jajaran Ppejabat lingkup Pemkab Lamsel serta para peserta lomba. Nanang menegaskan, kegiatan lomba ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Yakni, dengan melibatkan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam berinovasi melalui pemberian apresiasi terhadap prestasi keberhasilah di bidang inovasi daerah. “Kenyataan menunjukkan bahwa budaya kreatif dan inovatif menjadi indikator perkembangan suatu daerah. Dimana perkembangan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh kekayaan sumber daya alamnya akan tetapi ditentukan juga oleh budaya inovasi yang dilakukan seluruh elemen masyarakat,’’ungkap Nanang dalam sambutannya. Dia menambahkan, selain itu lomba inovasi desa diharapkandapat mendorong perubahan positif dalam pembangunan. Yakni dengan melakukan terobosan inovasi dalam berbagai bidang yang nantinya akan diimplementasikan sebagaimana mestinya. “Saya berkeyakinan dengan adanya inovasi, maka proses percepatan pembangunan akan dapat kita raih. Hasil inovasi yang telah diciptakan ini akan dijadikan sebagai program untuk kedepannya,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kabupaten Lamsel Syahlani, SH, MM menjelaskan, kegiatan lomba ini dimaksudkan untuk mendorong innovation driven yaitu ekonomi yang dibangun atas dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Supaya, dapat terbentuk budaya kreatif dan inovatif di bidang apapun. “Kreativitas dan inovasi teknologi bidang IPTEK sangat penting dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di Lampung Selatan. Maka dari itu, kedepan akan terciptanya budaya inovasi dari kalangan masyarakat umum,” terangnya. Dia menjelaskan, 60 peserta yang dinyatakan masuk babak final ini dibagi dalam tiga kategori. Yakni, tingkat pelajar SMA/SMK sederajat, Mahasiswa dan umum. “Pelaksanaan penilaian kita bagi menjadi dua lokasi, yakni di Kantor Badan Litbang dan Aula BAPPEDA Lamsel. Dewan juri yang kita libatkan dari Akademisi Perguruan tinggi UNILA, ITERA, STIE Muhammadiyah Kalianda, STAI YASBA Kalianda, STIH Muhammadiyah Kalianda,” pungkasnya. (idh)

Sumber: