Ambil Tindakan Cepat, Tekan Lakalantas di Tarahan

KALIANDA – Jalan lintas sumatera (Jalinsum) KM 20-21 tepatnya di turunan maut di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung menjadi perhatian dan pekerjaan rumah instansi terkait. Pasalnya, Jalinsum dengan kondisi menurun dan tikungan tajam ini sudah banyak menelan korban jiwa. Terakhir, empat orang korban satu keluarga tewas dilokasi kejadian. Kondisi ini memantik perhatian instansi terkait seperti Satlantas Polres Lamsel, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Kabupaten Lamsel, Dinas PUPR dan Jasa Raharja. Terkait tingginya angka kecelakaan dilokasi rawan kecelakaan itu, instansi yang mengurusi bidang transportasi lalulintas angkutan dijalan raya menggelar rapat koordinasi di Pos Lantas Tarahan, kemarin. Terdapat beberapa kebijakan yang akan dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan di Jalinsum Tarahan. Yakni, jangka pendek instansi terkait akan menata dan memasang rambu-rambu peringatan, pemasangan banner himbauan, pemasangan penerangan di lokasi turunan tarahan, memberikan edukasi kepada pihak perusahaan angkuta barang dan penertiban Operasi Dimensi Over Load (ODOL) di wilayah Lamsel. Selanjut program jangka menangah, Dishub dan Satlantas akan menggelar rekayasa lalulintas yakni satu lajur menurun dan tiga lajur menanjak, penggantian water barier ke pembatas beton, pemasangan CCTV dilokasi kecelakaan dan membuat pita kejut sebelum lokasi jalan menurun. Kemudian jangka panjang, instansi terkait akan memindahkan jalur penyelamat ke lokasi pos dan pengikisan tebing jalan tarahan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel Ir. Mulyadi Saleh, M.M didampingi Kasatlantas Polres Lamsel AKP. M. Kasyfi Mahardika, S.Ik mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan instansi terkait, pihaknya akan mengambil tiga langkah kebijakan. Yakni jangka pendek, menengah dan panjang. “Langkah saat ini yang harus diambil adalah mengurangi kecepatan kendaraan yang melintasi KM 20-21 ini dengan cara memberikan edukasi kepada sopir dan pengusaha-pengusaha serta melengkapi fasilitas-fasilitas di lokasi rawan kecelakaan ini,” kata Mulyadi, kemarin. Kasyfi Mahardika menambahkan, pihaknya akan mengaplikasikan hasil rapat ke lapangan yakni dengan memasang rambu-rambu lalulintas. Karena ada beberapa rambu-rambu yang rusak dan belum dipasang. “Dengan pemasangan ini akan menimbulkan kesadaran pengendara baik roda dua dan empat agar berhati-hati saat melintas di mlokasi rawan,” pungkasnya. (man)

Sumber: