Dua Keluarga Diracun Pakai Nasi Berkat

SRAGI – Masyarakat harus lebih mawas diri dalam mengkonsumsi makanan, apalagi makanan itu datang dari orang tak dikenal. Baru-baru ini dugaan upaya pembunuhan berencana berkedok pemberian nasi berkat terjadi di Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi. Sutomo (36) dan putranya Yoga (8) patut mengucap syukur setelah selamat dari musibah keracunan yang mereka alami, pada Selasa (29/10) petang. Keduanya terpaksa mendapat perawatan intensif di RSUD Bob Bazar selama 12 jam usai keracunan nasi berkat dari mr.x. Kedua warga Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi itu mengalami keracunan setelah mengkonsumsi kiriman nasi berkat dari orang tak dikenal, yang diduga sengaja ingin mencelakai keluarga Sutomo. Dari penuturan Sutomo, pada Selasa (29/10) siang lalu, seorang tidak dikenal menyerahkan dua buah nasi berkat kepada tetangganya, Asminah (51). Kepada Asminah, pelaku meberikan keterangan bahwa dua buah nasih berkat tersebut dari warga Desa Sukapura yang sedang melaksanakan hajatan hari itu. “Jam 12 siang orang tidak dikenal menyerahkan dua nasi berkat yang dititipkan kepada ibu Asminah. Karena saat itu saya lagi disawah. Satu milik saya dan satu lagi milik keluarga ibu Asminah, begitu keterangan pelaku yang memang mengluarkan daftar catatan nama,” tutur Sutomo kepada Radar Lamsel saat ditemui dikediamannya, Rabu (30/10). Setiba Sutomo dari sawah, nasi berkat tersebut diserahkan oleh Asminah. Dan langsung dikonsumsi oleh Sutomo bersama putranya tanpa ada rasa kecurigaan. Sebab, Sutomo sendiri memang berasal dari Desa Sukapura. “Engga ada curiga sama sekali, Mas. Karena saya memang asli dari Desa Sukapura. Nasi berkat berisi ayam bakar tersebut saya makan bersama Yoga, anak saya. Tapi nasinya enggak habis kami makan,” ucapnya. Kecurigaan Sutomo datang setelah sisa nasi tersebut diberikan kepada ayam peliharaan miliknya. Dalam hitungan menit, ayam peliharaannya yang telah mengkonsumsi nasi berkat tersebut mati. “Sisa nasinya saya kasih ke ayam sore harinya. Curiga saya muncul setelah melihat tujuh ekor ayam itu mati dalam satu menit. Saat itu saya langusung menghubungi keluarga saya, termasuk Kepala Desa Kuala Sekampung dan Sukapura, kemudian saya langsung dilarikan kerumah sakit setelah muntah-muntah jam enam sore. Beruntung istri saya yang hamil muda tidak ikut makan,” ujarnya. Menurut Sutomo, pelaku sengaja mengirim nasi berkat tersebut untuk mencelakai keluarganya dan keluarga Asminah. Hanya saja, Asminah pada saat itu belum sempat memakan nasi berkat kiriman orang tak dikenal tersebut. “Ada yang ingin mencelakai keluarga kami, karena dari keterangan Kepala Desa Sukapura, Selasa kemarin tidak ada warga yang menggelar syukuran atau hajatan. Kasus ini akan kami laporkan ke pihak kepolisian,” terangnya. Sementara itu Kapolsek Kecamatan Sragi, Iptu Lukman mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dugaan kasus percobaan pembunuhan ini, dengan mengambil sampel nasi berkat tersebut. “Aparat desa sudah melaporkan, sampel nasi juga sudah kami ambil. Tinggal menunggu laporan langsung dari keluarga korban,” pungkasnya. (vid)
Sumber: