Usai Teken MoU 275 KPM di Titiwangi Dapat BPNT

Usai Teken MoU 275 KPM di Titiwangi Dapat BPNT

CANDIPURO – Sebanyak 275 Keluarga Penerima manfaat (KPM) di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro menerima Bantuan pangan Non Tunai (BPNT)  berupa 10 kilogram beras kualitas medium dan  7 butir telur, Kamis (31/10). Itu setelah, sehari sebelumnya, pihak desa yang didampingi pendamping desa dan agen BRI Link setempat, melakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) oleh Bulog Kalinda Lampung Selatan.  Sekdes Titiwangi Muhbarodin mewakili Kades Suamari mengatakan, hari ini, pihak Perum Bulog Lampung Selatan mendistribusikan beras kualitas medium sebanyak 2.750 dan 1.925 untuk kebutuhan 275 KPM  didesa Titiwangi. “ Hari ini, Bulog Lamsel mendistribusikan 2.750 kilogram beras dan 1.925 butir telur untuk kebutuhan KPM program BPNT didesa Titiwangi,” kata Muhbarodin. Dimana sehari sebelumnya kata Muhbarodin, pihak desa bersama pendamping desa dan agen BRI Link, melakukan penandatangan nota kesepakatan bersama Bulog untuk melakukan pemesanan. “ Namun, beras dan telur baru bisa dikirim oleh Bulog, setelah pihak desa, pendamping desa dan agen BRI Link, menandatangani dokumen legalitas perjanjian antar pihak desa, pendamping dan agen BRI Link bersama pihak Bulog,” kata Muhbarodin. Muhbarodin menerangkan, pihaknya berkoordinasi bersama aparatur dusun untuk menghimbau KPM didusun, segara menebusnya paling lambat sebelum tiga hari kedepan, terhitung pada hari setelah dikirim. “ Bila batas waktu tiga hari beras dan telur tidak terserap semua oleh KPM maka beras dan telur akan ditarik kembali oleh bulog,” terangnya. Sementara, Agen BRI Link Desa Titiwangi menjelaskan, sementara dari pukul 07.30 – 10.00 WIB penyaluran 10 kilogram beras dan 7 butir telur untuk KPM BPNT baru terserap sebanyak 109 KPM. “ saya berharap, dua hari kedepan, bila tidak ada kendala penyerapan 2.750 kilogram beras dan 1.925 butir telur untuk 275 KPM di Desa Titiwangi udah terserap semua,”harapnya. Menurut salah seorang KPM asal Dusun I desa setempat Nur (40) mengatakan, dengan adanya program BPNT untuk Keluarga Miskin (KM) oleh pemerintah tersebut sangat berarti bgi dirinya dan kelurga. “ Kemarau, banyak petani tidak beraktifitas sambil menunggu hujan turun terus pendapatan tidak ada. Dengan adanya bantuan pangan ini tentunya sedikit dapat membantu meringankan beban saya dan keluarga,” kata Nur. (CW2)

Sumber: