Jalan Buruk Menggema di Panggung Reses

KALIANDA – Perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang berada di wilayah Lampung Selatan masih jadi atensi untuk Anggota DPRD Lampung agar segera didorong perbaikannya. Sebab, sebagian besar aset milik provinsi ini sudah rusak parah dan kerap merugikan pengguna jalan. Hal ini diserukan oleh para peserta kegiatan yang hadir dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan II Lampung Selatan, dalam rangka menyerap aspirasi dan menyampaikan program kerja serta hasil-hasil keputusan DPRD Provinsi Lampung kepada masyarakat dan konstituen di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Selasa (5/11) kemarin. Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto secara langsung membuka kegiatan yang dihadiri oleh para anggota DPRD Provinsi Dapil II Lamsel yang dipimpin oleh Ketua Rombongan Toni Eka Candra. Sejumlah wakil rakyat Provinsi Lampung yang ikut diantaranya adalah Antoni Imam, Wahrul Fauzi Silalahi, Lesti Putri, Ahmad Fitoni, Fahrorrozi, Nurul Ikhwan serta Raden Ismail. Nanang berharap, berbagai kegiatan Pemprov Lampung bisa ditumpahkan sebesar-besarnya ke wilayah Lampung Selatan. Sehingga, bisa membawa kemajuan daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Tentu saja melalui peran dari para anggota DPRD Provinsi yang memang telah dipilih oleh masyarakat Lamsel. Saya yakin dengan kredibelitas yang dimiliki oleh para anggota DPRD Provinsi bisa mewujudkan hal itu,” ungkap Nanang mengawali kegiatan tersebut. Ditempat yang sama, Toni Eka Candra menegaskan, kegiatan tersebut merupakan kunjungan konstitusional guna memyerap aspirasi masyarakat yang akan di perjuangkan dalam program APBD Provinsi Lampung 2020. Pasalnya, mereka dipilih oleh masyarakat Lamsel menjadi perwakilannya di parlemen. “Kunjungan kerja ini sengaja kita lakukan berbeda dari tahun sebelumnya. Kami terlebih dahulu turun dari desa untuk memilah mana kewenangan kabupaten dan mana yang menjadi kewenangan provinsi. Karena banyak masyarakat desa yang belum memahami kewenangan itu. Tapi tetap kami tampung semua dan akan kami rumuskan bersama demi kemajuan daerah,” ungkap Toni. Dia juga mengaku, siap untuk memperjuangkan segala aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat Lamsel kaitannya dengan urusan pemerintahan. Terlebih, secara keseluruhan angota DPRD Provinsi Lampung Dapil II Lamsel merupakan anggota badan anggaran (banang). “Mudah-mudahan, semua aspirasi masyarakat di Lamsel bisa kami perjuangkan. Apalagi, kami semua yang hadir disini merupakan anggota Banang DPRD Provinsi Lampung. Jadi, akan kita perjuangkan semaksimal mungkin. Kami juga siap mendukung program kerja Plt Bupati Lamsel lewat APBD Provinsi,” tutupnya. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah peserta mempertanyakan kapan perbaikan jalan lingkar Rajabasa, jalan ruas Simpang Gayam – Ketapang serta jalan ruas Kecamatan Sidomulyo agar segera diperbaiki. Mereka menyayangkan, minimnya perhatian anggota DPRD Provinsi Lampung atas kondisi jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung. “Jalan tersebut harus menjadi perhatian anggota DPRD Provinsi Lampung. Karena status jalan tersebut yang merupakan jalan Provinsi. Tolong diperhatikan karena sepertinya tidak pernah tersentuh,” ungkap peserta reses menyuarakan aspirasinya berdasarkan domisili masing-masing. Anggota DPRD Lampung lainnya, Antoni Imam menyebutkan ihwal kerusakan jalan memang kerap disorot. Padahal kata dia sejatinya, perbaikan jalan semisal di wilayah Sidomulyo meski tidak sekaligus namun setiap tahun diperbaiki secara bertahap. Namun sayang usia jalan kata dia tak lebih dari tiga bulan dan kembali dijamah lubang-lubang bergelombang. “ Kami selalu intens menyerukan persoalan ini, di Sidomulyo misalnya. Jalan disana rusak akibat adanya kendaraan berat yang melintas. Usai pembangunan JTTS jalan itu dibenahi, tetapi sekarang sudah rusak kembali. Ini tentu patut diperjuangkan kembali dan terus menerus,” ucapnya. Sosok dua bakal calon bupati Lampung Selatan Antoni Imam dan Tony Eka Candra, tidak sendirian hadir di bumi khagom mufakat. Mereka juga didamping beberapa anggota lain yang berangkat dari Dapil Lampung Selatan, diantaranya; Lesty, Wahrul Fauzi Silalahi, Ahmat Fitoni Hasan, Fahrorrozi hingga Raden Ismail.(idh)
Sumber: