Berlubang dan Bergelombang, Jalinsum Sudah tak Nyaman

Berlubang dan Bergelombang, Jalinsum Sudah tak Nyaman

KALIANDA – Jalan lintas sumatera (Jalinsum) khususnya di Kabupaten Lampung Selatan masih jauh dari kenyamanan. Pengguna kendaraan yang turun dari kapal penyeberangan di pelabuhan Bakauheni menuju Bandarlampung mulai disuguhkan jalan berlubang dan bergelombang. Beberapa titik ruas jalan lintas sumatera dari Bakauheni sampai Kalianda ditemukan jalan bolong dan bergelombang. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna kendaraan khususnya sepeda motor. Apalagi sebentar lagi hajat besar angkutan lebaran Idul Fitri tahun 2016 akan berlangsung. Sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah pusat selaku pemelihara jalan nasional ini. Pantauan Radar Lamsel, kerusakan jalan terjadi di Desa Bakauheni dan Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. Selanjutnya, sepanjang Jalinsum di Kecamatan Penengahan mengalami kerusakan berlubang dan bergelombang. Demikian juga di sepanjang Jalinsum di Kalianda mengalami bergelombang sehingga membuat tidak nyaman bagi pengendara. Sejumlah titik-titik kerusakan itu menjadi titik rawan kecelakaan lalulintas selama arus mudik angkutan lebaran tahun ini. Beberapa pengendara mengakui tidak nyaman saat melintasi Jalinsum dari Bakauheni menuju Bandarlampung. Jalan berlubang dan bergelombang menjadi keluhan pengendara sepeda motor. “Kalau pengendara dari luar daerah pasti akan kaget merasakan jalan lintas di sumatera khususnya dari Bakauheni sampai Kalianda. Ada lubang-lubang di tengah jalan sehingga sangat berbahaya saat berpapasan dengan kendaraan lain,” kata Cahyadi (37), pengendara sepeda motor asal Tanggamus menuju Banten, kemarin. Hal serupa juga dikatakan Hendri (28), warga Bandarlampung. Menurutnya, ketidaknyamanan selama berkendaraan dirasakan di sepanjang jalinsum di Kecamatan Penengahan. “Banyak lubang-lubang dan jalan bergelombang. Kalau menggunakan sepeda motor di jalan bergelombang sangat tidak nyaman,” ujarnya yang berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak di jalan lintas. Sementara itu, Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP. Mubiarto Banukrista mengatakan, jajarannya bersama instansi terkait mulai menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun ini. Dia mengakui rakor awal persiapan hajat besar tahunan itu tidak dihadiri Kementerian PU atau Dinas PU. “Soal perbaikan Jalinsum belum ada penyampaian dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Bahkan dari pihak Dinas PU tidak hadir dalam rakor awal persiapan angkutan lebaran tahun ini. Dalam rakor, kami masing-masing instansi menyepakati untuk mempersiapkan masing-masing tugas pokok dan fungsinya,” tutur Mubiarto kepada Radar Lamsel via ponselnya, kemarin.(man)

Sumber: